Bandarlampung (Netizenku.com): Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandarlampung berharap KPU setempat lebih meningkatkan sosialisasi atau uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam memberikan informasi yang valid meskipun dengan keterbatasan waktu maupun keterbatasan pengetahuan informasi pada masyarakat.
Menurut Ketua FKUB Bandarlampung Purna Irawan pengumuman DPS Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung Tahun 2020 di kantor kelurahan kurang tersosialisasikan karena tidak semua masyarakat memiliki akses ke tempat tersebut.
\”Sesungguhnya kantor kelurahan itu kan milik publik, tapi tidak semua masyarakat itu memiliki akses dan juga tidak semua masyarakat itu punya waktu dan kesempatan atau tertarik untuk ke kelurahan, kecuali ada keperluan-keperluan tertentu,\” kata Purna Irawan di Kantor KPU Bandarlampung, Minggu (27/9).
FKUB menginginkan uji publik DPS Pilwakot Bandarlampung disosialisasikan langsung dengan menyentuh masyarakat.
\”Kita ingin KPU itu punya inisiatif untuk dapat memberikan sosialisasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat artinya ke rumah-rumah ibadah dan gang-gang sehingga masyarakat itu bisa melihat secara langsung,\” ujar dia.
\”Sedangkan kalau itu hanya dititipkan kepada RT atau petugas-petugas yang ada terkadang mereka hanya menemui masyarakat pada saat pembagian surat undangan. Jadi masyarakat itu tidak tahu sama sekali,\” lanjut dia.
Sebagai Ketua FKUB, Purna Irawan menilai sosialisasi yang baik kepada masyarakat akan berdampak pada tingkat partisipan dan kerukunan warga.
\”Kita yakin bahwa partisipasi yang baik dari masyarakat akan menciptakan kerukunan, dan kerukunan itulah yang akan menghasilkan pemilu yang baik. Mudah-mudahan pemimpin daerah yang akan kita hasilkan itu memang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat,\” pungkas dia. (Josua)