Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2024 senilai Rp928,048 miliar, belum mencukupi untuk mengcover semua kebutuhan pembangunan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si., saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Lambu Kibang, di Balai Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kamis (1/2) yang juga dihadiri para kepala OPD, perwakilan DPRD Tubaba, seluruh Kepalo tiyuh, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) para tokoh di kecamatan setempat.
Menurutnya, berbicara pembangunan, tentu saja tidak lepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahunnya di anggarkan, dan tahun 2024 ini APBD Kabupaten Tubaba sebesar 928,048 miliar.
“Tentunya dengan jumlah APBD tersebut masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan, meski Pemda Tubaba telah berupaya melaksanakan anggaran sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan penguatan perekonomian daerah serta dalam masalah kerukunan dan keagamaan,” ujarnya.
Karena terbatas ini, lanjut dia, Pemkab harus membuat prioritas, mana yang mendesak dan mana yang urgen. Untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas, pemerintah sudah menetapkan mandatory spending atau belanja wajib. Belanja wajib yaitu berupa kesehatan, pendidikan, infrastruktur.
“Mengenai usulan Kepalo tiyuh dan masyarakat yang nantinya belum tercover dalam APBD tahun ini jangan sampai berkecil hati, nanti kita realisasikan di tahun berikutnya secara bertahap,” tutupnya. (Arie)