Fery Triatmojo: Sampah Infeksius di TPS Ditangani Khusus

Redaksi

Sabtu, 21 November 2020 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah infeksius berupa sarung tangan sekali pakai dikumpulkan dalam satu wadah khusus usai digunakan saat mencoblos di TPS, Sabtu (21/11). Foto: Netizenku.com

Sampah infeksius berupa sarung tangan sekali pakai dikumpulkan dalam satu wadah khusus usai digunakan saat mencoblos di TPS, Sabtu (21/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Divisi Teknis dan Humas KPU Kota Bandarlampung, Fery Triatmojo, mengatakan sampah infeksius seperti sarung tangan sekali pakai di TPS akan ditangani secara khusus.

Fery menyampaikan hal tersebut saat berlangsungnya Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) di Sekretariat KPU setempat, Sabtu (21/11) pagi.

\”KPU sedang koordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan Lingkungan Hidup, karena harus ada perlakuan khusus terhadap penanganan sampah infeksius,\” kata dia.

Usai pencoblosan, sarung tangan akan dilepaskan dan dikumpulkan dalam satu plastik khusus. Pemilih yang yang telah mencoblos akan ditandai dengan tinta khusus yang diteteskan.

Simulasi Tungsura melibatkan 300 pemilih yang berasal dari masyarakat setempat dan penyelenggara pemilu.

Baca Juga  KPU Bandarlampung Klaim Tingkat Partisipasi Naik

Dia menilai simulasi ini penting karena bisa mengevaluasi banyak hal ketika nanti ada kekurangan di beberapa tahapan, seperti penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dan Aplikasi Sirekap.

Dalam penerapan protokol kesehatan, KPU memfasilitasi TPS berukuran 8×10 meter. Namun Fery mengaku beberapa TPS akan mengalami kesulitan mencari tempat karena beberapa TPS di gang tidak memiliki ukuran yang sama besar.

\”Tapi kita tetap upayakan sebesar 8×10 meter, kemudian penyelenggara menyiapkan masker bagi pemilih yang tidak pakai masker lalu diberikan sarung tangan sekali pakai,\” ujarnya.

KPU juga menyediakan bilik suara khusus yang akan digunakan pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius dan akan dilayani petugas yang menggunakan pakaian hazmat.

Baca Juga  Bawaslu Rekomendasikan 5 ASN Pemkot Bandarlampung ke KASN

Sebelum surat suara dimasukkan ke kotak suara, surat suara akan disemprot disinfektan, bahkan TPS secara berkala juga disemprot disinfektan.

Pemilih akan diperiksa suhu tubuh dan cuci tangan pakai sabun sebelum memasuki TPS, dan memakai sarung tangan. Namun dalam Simulasi Tungsura KPU Bandarlampung hari ini, pada saat pemilih keluar dari TPS tidak ada cuci tangan pakai sabun.

Pada pemilihan 9 Desember mendatang, lanjut Fery, pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri akan didatangi 2 petugas, KPPS dan Pengawas TPS, dan saksi. Tidak ada petugas kesehatan.

Baca Juga  Relawan Kami Gibran Temui RMD, Bahas Koneksitas Program Prabowo-Gibran dengan Program Pemprov Lampung

Sementara untuk pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit akan dilayani TPS Keliling.

\”Ada petugas dengan APD lengkap mendatangi pemilih di rumah sakit,\” pungkas dia.

Dari hasil Simulasi Tungsura, petugas mencatat waktu yang dihabiskan pemilih normal dan difabel selama waktu pencoblosan.

Untuk pemilih normal, sejak memasuki TPS hingga usai pencoblosan tanpa antri membutuhkan waktu 1 menit. Pemilih difabel tanpa antri membutuhkan waktu 1 menit 14 detik.

Jika ikut antrian menunggu masuk ke bilik suara rata-rata menghabiskan waktu 4-5 menit. Proses Tungsura di TPS pada 9 Desember akan dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB. (Josua)

Berita Terkait

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan
Siap Hadapi Debat Pertama, Mirza-Jihan Konsultasi dengan Akademisi dan Serap Masukan dari Masyarakat
Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan
Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029
Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi
Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!
TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng
Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:39 WIB

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:43 WIB

TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Tim Hukum ASRI Desak Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Berita Terbaru

Pesawaran

Bawaslu Pesawaran Diduga Berat Sebelah Tangani Laporan

Sabtu, 12 Okt 2024 - 11:46 WIB