Liwa (Netizenku.com): Empat pasang personel Polres Lampung Barat, mengikuti sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R), yang menjadi syarat anggota Polri melakukan pernikahan, di Aula Pratisarawirya, Rabu (20/11).
Keempat pasang yang menjalankan sidang BP4R, yang dipimpin Waka Polres, Kompol Vicky Dzulkarnain, bersama Kasi Propam, Ipda Arni Dealy dan Kasiwas Iptu Yudianto, masing-masing Bripka Nyosi Candra, Bripda Wasis, Bripda Rais Syamsul Huda dan Briptu Sigit.
Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, yang disampaikan Waka Polres, Kompol Vicky Dzulkarnain, mengatakan bahwa sidang BP4R merupakan kegiatan wajib yang harus dijalankan anggota Polri untuk pemberian izin nikah.
\”Semua anggota Polri yang akan menikah harus mengikuti sidang BP4R, dalam rangka pemenuhan izin, yang juga diberikan nasehat berupa bekal dalam persiapan mengarungi hidup berumah tangga,\” kata Vicky.
Selain itu Waka Polres juga memberikan pembekalan bagi kedua pasangan, bahwa dalam berumah tangga harus dilandasi dengan nilai-nilai agama dan sosial, sehingga dalam berumah tangga akan tetap rukun dan harmonis.
\”Dalam berumah tangga kita harus saling memahami, terbuka, dan tanamkan nilai-nilai agama dan sosial, saling terbuka, menjaga komunikasi yang baik, dan seorang istri harus mendukung suami untuk senantiasa menjalankan tugas dengan baik,\” harap Vicky.
Vicky juga mengajak, keluarga Polri untuk menghindari gaya hidup mewah, dan sorang istri Polisi yang tergabung dalam organisasi Bhayangkari harus menjadi teladan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, dan tentu harus berperan aktif sebagai anggota Bhayangkari.
\”Sesuai pesan pak Kapolri, kita harus hidup sederhana, hindari gaya hidup mewah, dan mari kita menjadi teladan dilingkungan tempat tinggal masing-masing, dan saya pesan seorang istri Polri harus menjaga nama baik suami dan lembaga nama baik kepolisian,\” kata Vicky.
Sementara ketua cabang Bhayangkari Lampung Barat, Ny Anggie Rachmat, menyampaikan sebagai anggota Bhayangkari mempunyai peran ganda, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai anggota Bhayangkari.
\”Seorang istri Polisi, kita harus sukses sebagai ibu rumah tangga, dan harus berperan aktif dalam organisasi istri-istri polisi (Bhayangkari;red), dan saya mengajak kita untuk hidup sederhana, dan tidak banyak menuntut kepada suami, sehingga akan terhindar dari langkah-langkah yang berlawan dengan hukum,\” kata Anggie. (Iwan)