Bandarlampung (Netizenku.com): Politisi senior Golkar Lampung, Alzier Dianis Thabranie, mengaku sangat mendukung langkah ribuan masa yang menggelar aksi pendiskualifikasian Arinal-Nunik yang diduga kuat disokong oleh kekuatan koperasi bernama Sugar Group Company (SGC).
Alzier juga meminta kepada badan pengawas pemilu (Bawaslu) Lampung untuk bersikap tegas membatalkan pencalonan pasangan nomor urut tiga Arinal – Nunik.
\”Masyarakat Lampung sudah tau akan keterlibatan corporate dalam money politic atau politik uang yang terjadi saat massa tenang dan hari pencoblosan, jika hasil Pilgub Lampung tetap menyatakan paslon nomor tiga sebagai pemenang dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, demokrasi dan Provinsi Lampung ini bisa rusak dan hancur, setiap orang yang ingin maju menjadi gubernur tergantung dengan ke inginan dan restu ibu lee,\” ucap Alzier tegas, Senin (9/7).
Sama halnya dengan proses pendaftaran DPD dan DPRD, menurutnya, semua elit politik harus mempunyai uang banyak untuk dapat terpilih. \”Dan ini dapat merusak mental masyarakat dan calon wakil rakyat,\” kata Alzier.
Aksi – aksi demo disertai pembentukan panitia khusus oleh DPRD Propinsi Lampung, menurutnya juga, sebagai bentuk nyata bahwa politik uang terjadi pada proses Pilgub Lampung.
\”Sebagai tokoh masyarakat Lampung, saya tidak ingin Lampung tergadai oleh corporate yang berusaha menguasai provinsi ini,\” tegasnya. (Rio)