Dugaan Malapraktik RS Asy Syfa Medika, Pemkab Bentuk Tim Investigasi

Redaksi

Kamis, 20 Juni 2019 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Sigap tindaklanjuti dugaan malapraktik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) akan membentuk tim investigasi dugaan malapraktik yang dilakukan oknum dokter Rumah Sakit Asy Syfa Medika, beralamat di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar kabupaten setempat.

Tim investigasi  akan bertugas mengumpulkan data dan keterangan dari korban dan sejumlah pihak terkait dugaan malapraktik yang menimpa Septina (26) warga Panaragan, Tulangbawang Tengah.

\”Tim ini rencananya akan dibentuk secepatnya, paling tidak pekan ini sudah terbentuk,\” ujar Plt Kadis Kesehatan, Prana Putra didampingi sekretaris Dinas kesehatan setempat, Majril, Kamis (19/6).

Prana mengatakan hasil tim tersebut akan menjadi acuan untuk memberikan teguran dan sanksi terhadap oknum dokter yang telah dilaporkan korban ke Polres Tulangbawang tersebut.

\”Jika memang kasus ini terbukti, pemkab akan bersikap tegas dengan memberikan sanksi berat hingga mencabut izin praktik dokter yang bersangkutan,\” ujarnya.

Sementara, Majril yang juga humas Rs Asy Syifa Tubaba, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan munculnya laporan dugaan malapraktik tersebut. Berdasarkan hasil rapat internal rumah sakit, lanjut dia, pihak rumah sakit akan melakukan audit medik yang akan dilakukan komite medik rumah sakit untuk menangani kasus tersebut.

Baca Juga  Kepala Tiyuh Sumber Jaya Serahkan Senpi Rakitan ke Polisi

\”Audit medik ini akan menjadi acuan rumah sakit dalam menyikapi kasus ini,\” kata dia.

Terkait dengan proses hukum yang dilakukan oleh pihak korban, pihak rumah sakit menyerahkan sepenuhnya dengan proses hukum. \”Kami akan terbuka untuk kasus ini. Pihak rumah sakit tentunya tidak menginginkan hal seperti ini terjadi,\” ujar majril.

Sementara, Septina warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat melaporkan pihak menajemen Rumah Sakit Asy Syfa, Tulangbawang Barat ke pihak berwajib.

Baca Juga  Sambut Inspektorat Provinsi, Kasatker Tubaba Wajib Hadir

Dia diduga menjadi korban malapraktik oknum dokter yang berdinas di rumah sakit tersebut, setelah benda asing berupa kain kasa diduga tertinggal di perutnya pasca melakukan operasi caesar anak pertamanya di RS Asy Syfa pada 27 Maret 2019 lalu.

Kain kasa yang sudah berwarna kehitaman dan berbau menyengat itu, berhasil dikeluarkan tenaga medis dari Poned Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (20/6), ketika korban hendak memeriksakan kesehatannya. (Arie)

Berita Terkait

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar
Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja
Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas
Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan
Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang
Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama
Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting
Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB