Bandarlampung (Netizenku.com): DPRD Kota Bandarlampung kembali menyayangkan kebijakan yang diambil oleh Plt Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar.
Sebelumnya, Yusuf Kohar sempat dipanggil oleh Komisi I DPRD Bandarlampung karena melanggar aturan terkait perollingan jabatan di lingkungan pemkot.
Kini Yusuf Kohar kembali mem-Plt-kan Kepala SMPN 34 berdasarkan surat perintah tugas (SPT) Nomor: 800/1167/III.04/2018 dan ditetapkan pada tanggal 25 Mei lalu. Dan surat tersebut memerintahkan Suyoto yang beraktivitas sebagai guru di SMPN 20 merangkap menjadi Kepala SMPN 34.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung, Handri Kurniawan, kebijakan ini terkesan terburu-buru mengingat masa jabatan Yusuf Kohar hanya tinggal beberapa hari lagi.
\”Saya pikir waktunya sempit, masa jabatan Plt Walikota juga tinggal hitungan hari lagi. Jadi saya sangat menyayangkan adanya kebijakan-kebijakan yang mungkin malah tidak menuntaskan masalah,\” kata Handri saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (6/6).
Menurut dia, kebijakan yang diambil dalam waktu yang sangat sempit cukup riskan lantaran dapat berimbas pada kinerja.
\”Ini kan merupakan dunia pendidikan, sebentar lagi juga libur panjang. Pak Yusuf Kohar sebentar lagi kelar sebagai Plt, bagaiman kalau kinerja Plt Plt tersebut tidak sesuai dengan Pak Herman HN yang sebentar lagi kelar dari masa cutinya,\” pungkasnya.(Agis)