Diskriminasi HIV Bukanlah Berita \’Sexy\’

Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2019 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (netizenku.com): Selama ini pemberitaan media terkait penyakit HIV masih mengandung stigma dan diskriminasi.

Hal itu diutarakan Vocal Point Bandarlampung, Mumu mengatakan, dalam pemberitaan kerap sekali terdapat istilah-istilah yang kurang tepat.

\”Pemberitaan saat ini masih menggunakan istilah-istilah yang kurang tepat untuk diberitakan, dan ke depannya tidak menjadi isu yang seksi untuk diberitakan,\” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai salah satu contohnya, kerap sekali media menuturkan objek penderita HIV, yang di mana akan lebih baik disebut dengan istilah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) atau terinfeksi. Sebab, lanjutnya, ODHA tidak menderita HIV, mereka sehat. Hanya saja ada virus HIV yang terinfeksi dalam tubuhnya.

Baca Juga  Makna Patung Soekarno di Taman Wisata Kuliner Bandarlampung

Kendati demikian, Indonesia Aids Coalition (IAC) menjembatani media berperan bersama aktivis Civil Society Organization (CSO) dalam sosialisasi penanggulangan HIV di Kota Bandarlampung, Rabu (7/8).

Dalam bentuk pelatihan yang diadakan sedari 5-7 Agustus, media dan CSO diberikan fasilitas agar berdiskusi dan memfasikitasi pemahaman terkait pemberitaan penyakit HIV/Aids.

\”Media dengan komunitas bisa saling memberikan pemahaman serta pemberitaan yang tidak menimbulkan stigma di kota Bandarlampung,\” tuturnya.

Baca Juga  Pemkot Balam Lakukan Pembinaan BBGRM

Karena, lanjut Mumu, menjadi kebutuhan IAC agar selalu mengadakan event yang melibatkan media agar lebih menunjang sinergitas antar media dan komunitas pegiat HIV/Aids.

\”Vocal Point dengan para legal dan komunitas-komunitas akan selalu melibatkan media dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam isu penanggulangan HIV,\” terangnya.

Ia berharap media dapat berperan aktif dalam pemberitaan yang tidak menimbulkan stigma pada masyarakat.

Baca Juga  Ombudsman Masuk Desa, Warga Pekon Lapor Jalan Rusak

\”Ke depannya media bisa lebih menyasar atau menjadikan isu HIV di kota Bandar Lampung untuk bisa diangkat, kita juga masih butuh sentuhan pemerintah untuk memberikan kebijakan dan lainnya,\” tutupnya. (Adi)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB