Dedi Afrizal: Perawat Juga Manusia, Selayaknya Diperlakukan Manusiawi

Redaksi

Kamis, 5 April 2018 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Upaya penegakan hukum terkait kasus penganiayaan terhadap perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) masih terus bergulir.

Kali ini, Badan Bantuan Hukum Advokasi Perawat (BBHAP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyambangi komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menyampaikan permasalahan terkait perlindungan kerja kepada perawat.

Menurut Ketua PPNI Provinsi Lampung, tindakan kekerasan dan penganiayaan yang diterima perawat dalam hal ini Ferry, sangat mengganggu psikologis secara personal, dan hilangnya rasa aman dalam melakukan pelayanan. \”Kami hanya menginginkan keadilan bagi perawat, kalaupun ada kesalahan yang dilakukan perawat, silahkan laporkan, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, bukan malah di aniaya. Perawat itu manusia, jadi harus diperlakukan secara manusiawi,\” ujar Dedi Afrizal saat ditemui Netizenku.com, usai hearing bersama Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Kamis (5/4).

Baca Juga  Paska Rekannya Dianiaya Keluarga Pasien, Puluhan Perawat Gelar Aksi Tuntutan

\"\"

Dedi melanjutkan, pihaknya meyakini, setelah melihat bukti dan pernyataan beberapa saksi, kasus yang terjadi ada tindakan pidana. \”Saat ini proses hukum masih berlanjut di kepolisian, dan kita yakin itu ada penganiayaan terhadap perawat, bukan perkelahian. Jika bukti itu sudah disampaikan maka kasus ini akan masuk dalam kasus pidana,\” paparnya.

Sementara itu, Ketua BBHAP PPNI Pusat, Muhammad Siban menyatakan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus penganiayaan ini agar tidak mandek. \”Kami sudah menyiapkan 9 orang pengacara atas permintaan RSUDAM, 6 dari PPNI dan 3 dari Konsultan Hukum RSUDAM. Mereka ini nantinya yang akan melakukan pembelaan,\” tegas Siban.

Baca Juga  Ekspose BNNP; Muchlis Lindungi Kejahatan Terorganisir si \'Dermawan\' Lapas

Ia melanjutkan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan melakukan pengumpulan bukti, serta pernyataan dari para saksi. \”Kami menginginkan proses hukum ini segera berjalan, karena sakti dan bukti juga sudah ada,\” kata dia.

Ditempat yang sama, Anggta Divisi Hukum PPNI Pusat, Jasmen Nadeak mengatakan, hadirnya mereka di Provinsi Lampung adalah sebagai bentuk pendampingan secara profesi dan juga untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada. \”Kami tidak menerima asumsi, karenanya kami turun untuk mengkonfirmasi secara langsung. Dan sekarang kami sudah memiliki cukup banyak bukti,\” ucapnya.

Baca Juga  Orang Gila Hampir Hanguskan Bangunan Kosong di Enggal

Disinggung soal hearing dengan komisi V DPRD Provinsi Lampung, Jasmen mengatakan, pemerintah sangat mendukung adanya legalitas terhadap tugas yang dilaksanakan perawat di lapangan. \”Sebenarnya Pemerintah Provinsi Lampung sudah memiliki Perda terkait perlindungan perawat, namun belum merata untuk setiap kabupaten. Ada sekitar 5 kabupaten yang belum melaksanakannya. Artinya sejauh ini pemerintah dengan kita dari PPNI sudah memiliki kesamaan persepsi terkait perlindungan perawat,\” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, BBHAP PPNI Pusat telah melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit untuk penyamaan persepsi tentang proses hukum yang tengah dijalani Ferry. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Administrasi RSUDAM, pukul 09.00 WIB. (Aby)

Berita Terkait

Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak
Oknum Dosen Fakultas Dakwah Diduga Todongkan Sajam pada Atasan
Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB