Lampung Timur (Netizenku.com): Akibat debit air hujan yang cukup lumayan tinggi dalam bebera hari terakhir ini, sawah dan ladang milik warga serta ruas jalan Desa Rejoagung menuju Desa Buana Sakti, Kecamatan Batanghari mengalami banjir, akibatnya aktifitas masyarakat sekitar jadi terhambat, Rabu (20/2).
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro S.ik, saat ditemui dilokasi menyampaikan, akibat banjir yang melanda antara Desa Rejo Agung dan desa Buana Sakti membuat aktifitas masyarakat jadi terganggu.
\”Melihat kondisi ini kita langsung turun dan ikut melakukan proses evakuasi warga masyarakat yang menjadi korban banjir.
Sebenarnya banjir yang melanda jalan penghubung Desa Buana Sakti menuju Desa Rejoagung sudah terjadi tiga hari ini,\” katanya.
Akibatnya, anak sekolah atau pun masyarakat yang akan melakukan aktivitas sehari-hari jadi terhambat, maka Polres Lamtim bersama jajaran Pemkab Lamtim melalui BPBD langsung melakukan proses evakuasi kepada masyarakat dari awal hingga saat ini.
\”Kami bersama pemerintah daerah khususnya BPBD dan pak camat terjun langsung untuk membantu kesulitan warga Buana Sakti untuk menyebrang. Dalam kejadian ini untuk korban jiwa nihil, tetapi secara materil beberapa ladang jagung gagal panen,\” tambahnya.
Jarak banjir antara dua desa sekitar 400 meter dan kedalaman kemarin sekitar 2 meter, namun sekarang sudah mulai surut. Selain curah air hujan, banjir ini diperparah adanya limpahan air sungai Way Sekampung.
Karena banjirnya belum benar-benar surut maka Satuan Sabhara bersama Tim BPBD Kabupaten Lampung Timur menurunkan perahu khusus, untuk membantu mengevakuasi warga masyarakat di Desa khususnya para pelajar, pedagang yang ingin melakukan aktivitas rutin sehari-hari.
\”Saya juga mengharapkan agar seluruh personil Kepolisian, bisa membangun komunikasi dengan seluruh aparat pemerintah terdekat, dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir kerugian yang timbul akibat bencana banjir tersebut,\” pungkasnya. (Nainggolan)