Kotaagung Timur (Netizenku.com): Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani, menghadiri sekaligus membuka pelatihan public speaking bagi kader Posyandu Remaja dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang diselenggarakan oleh TP PKK setempat di Objek Wisata Way Lalaan, Selasa (7/12/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Kadis PMD Arpin, Kadis PP PA Dalduk dan KB Hardasyah, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan dari BNN, Jajaran PKK Kabupaten, Para Narasumber, para Ketua TP PKK Kecamatan , Uspika Kecamatan, Kepala Pekon, dan adik-adik Kader Posyandu Remaja dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) selaku peserta pelatihan.
Sri Nilawati dalam arahannya menyampaikan, di masa pandemi ini guna membantu masyarakat, khususnya adik-adik remaja mendapatkan informasi yang jelas terkait berbagai hal, seperti tentang kesehatan, maka pada saat ini pihaknya mengadakan pelatihan public speaking bagi kader Posyandu Remaja dan PIK-R, agar mereka siap menjadi saluran komunikasi penyampai pesan yang baik, sehingga adik-adik remaja yang menjadi sasaran Posyandu remaja memahami berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyiapkan mereka sebagai asset yang berkualitas.
Strategi yang dilakukan oleh TP-PKK adalah asah, asuh dan asih, dalam melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas. Oleh karena itu, ia berharap kepada perangkat daerah sebagai mitra dari PKK, khususnya kepada PPKB dan Dalduk, Dinas Kesehatan, dan lainnya, agar dapat memberikan bimbingan, arahan dan tugas-tugas agar mereka dapat terus mengembangkan diri dan kepada adik adik remaja posyandu dan PIK R dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik agar mengembangkan diri dengan melakukan edukasi di Posyandu Remaja di wilayahnya masing-masing.
Dewi Handajani dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih, dan apresiasi kepada ketua dan jajaran TP-PKK Kabupaten Tanggamus, yang telah menyelenggarakan kegiatan yang penuh manfaat ini.
Pelatihan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dari warga masyarakat khususnya adik-adik kader Posyandu Remaja dan PIK-R, demi terwujudnya kader-kader yang berkualitas, memiliki keterampilan khusus berbicara sebagai modal untuk
edukasi di Posyandu Remaja.
“Terkait pelatihan yang dilaksanakan hari ini, seperti kita tahu, bahwa masa remaja adalah masa yang penuh energi dan ekspresi, di mana di masa remaja ini, dimulai masa pembentukan jati diri, masa mencari Identitas, oleh karena itu sangatlah baik jika masa remaja ini diisi dengan berbagai kegiatan positif sebagai bekal untuk meniti karier, menentukan bakat dan potensi,” ujar Dewi.
Dilanjutkannya, sebagai kader remaja, adik-adik semua harus memiliki rasa rela berkorban, kemauan belajar, kemauan berbagi dan berusaha terus menjadi lebih baik, artinya seorang kader harus terus meningkatkan kapasitas diri, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, dan berdampak bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. (rls/Arj/len)