BNPB: Indonesia Tidak Punya Alat Pendeteksi Tsunami Sejak 2012

Avatar

Selasa, 2 Oktober 2018 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat pendeteksi tsunami yang disebut Buoy (Foto: Istimewa)

Alat pendeteksi tsunami yang disebut Buoy (Foto: Istimewa)

Ilmuwan Dunia Terkejut

Para ilmuwan dunia menyatakan kekagetan atas dahsyatnya terjangan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mereka menilai gempa yang mengguncang Donggala, Sulteng diperkirakan tidak memicu gelombang menghancurkan seperti yang terjadi di Palu pada Jumat (28/9) lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Kami memperkirakan gempa itu mungkin memicu tsunami, tapi tidak sebesar itu,\” sebut Jason Patton yang merupakan pakar geofisika yang bekerja untuk perusahaan konsultan Temblor dan mengajar pada Humboldt State University di California, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga  Kawasan Rumahmu Punya Potensi Gempa? Cek di Sini

\”Ketika peristiwa seperti ini terjadi, kita biasanya mendapati hal-hal yang belum pernah kita amati sebelumnya,\” imbuh Patton seperti dilansir New York Times, Senin (1/10/2018).

Para pakar tsunami mengatakan, banyaknya jumlah korban tewas mencerminkan kurangnya sistem canggih untuk deteksi dan peringatan tsunami di Indonesia.

Saat ini Indonesia diketahui hanya menggunakan seismograf, perlengkapan GPS (global positioning system) dan tide gauge (alat pengukur perubahan ketinggian air laut) untuk mendeteksi tsunami.

Baca Juga  Tinggal Hitungan Hari, Persiapan Muktamar NU Capai 95 Persen

Profesor pada University of Pittsburgh, Louise Comfort, menyebut peralatan itu memiliki efektivitas yang sangat terbatas. (dtc/lan)

Berita Terkait

PWI Pusat dan KIP Mantapkan Kerja Sama Bidang Informasi
Yoga, Bukti Popok Dewasa Parenty Peduli dengan Lansia
Desa Kelawi Ukir Prestasi Sebagai Desa Wisata Maju ADWI 2023
MAKUKU Pecahkan Rekor Brand of the Month TikTok  
Shopee 7.7 Live Bombastis Sale, Seradia X Adelia Pasha Diskon Hingga 60 Persen
PWI Jatim Lamar Akhmad Munir Maju Jadi Ketum PWI 
Bantu Stimulus Berjalan Si Kecil, MAKUKU SAP Diapers Hadirkan Promo Menarik di Bulan Juni
Liga Champions UEFA 2023, Oppo Tunjuk Kaká Jadi Brand Ambassador 

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB