Bandarlampung (Netizenku.com): Ribuan Driver menyerbu kantor Gojek Lampung di Jl. Wolter Monginsidi No.177, Gulak Galik, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Kamis (5/9).
Aksi tersebut memblokir arus lalu lintas di jalan setempat. Sebelumnya, aksi bermula di tugu Adi pura sekitar pukul 09.00 Wib, kemudian massa beralih ke kantor Gojek yang dikawal oleh kepolisian setempat sekitar pukul 10.00 Wib.
Maksud kedatangannya, para driver Gojek tersebut bukan untuk menyalurkan aspirasi
terkait penurunan harga instensif,\”tuntutan nya tola pemotongan insentif. Tidak ada negosiasi. Tolak pemotongan insentif. Kembalikan seperti semula.\” ujarnya.
Diketahui insentif yang sebelumnya seniali Rp160 ribu diturunkan menjadi Rp80 ribu secara sepihak.
\”Harga insentif dari 160 jadi 80. Katanya itu sudah kebijakan mereka. Kebijakan seperti apa saya taja. Kita yang narik kita yangbdipotong 20persen. Sudah itu dikurangi lagi. Di mana letak kemanusiaannya?.\” ujar salah satu kordinator aksi, Deni, pada orasinya.
Sementara, Wakapolres Bandarlampung, AKBP Yudy, turun langsung mencoba menenangkan massa.
\”Kami sangat paham, kami melayani, saya arahkan anggota saya. Kami tahu rekan-rekan tidak akan anarkis. Ini adalah urusan masalah dapur masalah perut. Kami sangat paham.\” ujarnya.
Meski ini bukan permasahan yang masuk ke pada kepolisian. Namun pihaknya dalam hal ini melakukan mediasi agar tidak berbuah anarki.
\”Kita mengajak berpikir bagaimana jika profesi seperti ini. Dan ini wajar. Permasahan seperti ini bukanlah masuk pada pihak kepolisian. Tapi ini saya bantu juga memikirkan bagaimana solusinya.\” kata Yudy.
\”Selesai dari unjuk rasa ini saya ingin temen-temen bincang-bincang dulu ke polres. Saya ingin dalam waktu dekat. Hari ini bila perlu.\” ujar Yudy menenangkan massa.
Hanya saja, hingga berita ini diterbitkan. Driver Gojek tetap pada pendiriannya. Bahkan, para massa mengecam jika tidak ada perwakilan pihak Gojek Lampung yang menemui massa akan memblokir jalan hingga sore. (Adi/Riza)