Berawal dari kecintaannya terhadap motor dengan cc 250, Yazid Bertho bersama 2 orang temannya, membentuk klub motor \’Big Ride Brothers\’. yaitu sebuah komunitas motor yang berbeda, tapi bisa menyatukan semua jenis/merek, namun tetap dengan batasan 250cc.
Bertho yang di plot sebagai ketua klub motor Big Ride Brothers atau lebih dikenal dengan BRB ini mengungkapkan, tujuan dia mendirikan club motor ini, untuk menghapus stigma klub motor sejenis. \”Kan banyak kita lihat klub motor, tapi mereka harus dari motor sejenis, nah BRB hadir untuk menghilangkan stigma itu,\” ucapnya.
Bertho menjelaskan, selain mengubah stigma tentang klub motor sejenis, dia ingin BRB bisa menjadi wadah edukasi bagi anggota klubnya. \”Berdasarkan pengalaman saya dari klub motor sebelumnya, yang ada cuma nongkrong, kongkow-kongkow, ngabisin duit. Saya gak mau BRB seperti itu, klub ini harus bisa mendidik anggotanya agar lebih mengerti motor dan paham etika dalam berkendara,\” paparnya.
Ia berharap, meskipun baru berusia 2 tahun dan baru melakukan touring-touring mini di Provinsi Lampung, BRB bisa menjadi pionir bagi kawan-kawan pengendara yang lain, agar bisa lebih beretika dalam berkendara. (Aby)