BEM Unila: Sibuk Hashtag, Ekonomi Negeri Terabaikan

Redaksi

Selasa, 4 September 2018 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Meriahnya penutupan Asian Games 2018, tak membuat Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berdiam diri, kali ini, Selasa (4/9) puluhan Mahasiswa Unila lakukan aksi menuntut pemerintah atas anjloknya perekonomian Indonesia, dengan nilai tukar rupiah mencapai Rp.14.924.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Muhammad Fauzul Adzim mengatakan, dengan dibukanya keran impor oleh Menteri Perdagangan justru membuat perekonomian Indonesia makin memburuk.

Baca Juga  Hakim Tetap Hukum Pengkritik Volume Adzan 18 Bulan Penjara, Ini Alasannya

\"\"

“Disaat Menteri Ditjen Pertahanan Luar Negeri hendak membatasi impor beras dan gula, justru Menteri Perdagangan kita membuka keran impor, inilah yang berefek pada ekonomi kita semakin terpuruk,” ujarnya.

Kebijakan yang inkonsistensi ini jelas akan ditetapkan sebagai keputusan yang negatif oleh pasar, pasalnya pertumbuhan ekonomi akan berjalan ditempat yaitu 4 persen atau 5 persen.

Baca Juga  HUT Ke-339 Bandarlampung, Eva Dwiana Ajak Warga Tumpas Covid-19

“Seharusnya pemerintah mampu menyelamatkan atau mengembalikan keadaan perekonomian menjadi normal lagi, dengan melihat keadaan ekonomi makro yang tidak tentu arahnya, harusnya ada kebijakan yang sangat jelas,” ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, terpuruknya rupiah dan terguncangnya perekonomian tidak membuat pemerintah beralih dan mencari solusi alternatif.

“Itu kan terbukti, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan pemerintah akan menawarkan 15 proyek kepada beberapa pihak asing dengan mendiskusikan harga yang cocok, itu kan mempertontokan kelemahan Indonesia di mata dunia,” sebut Fauzul.

Baca Juga  Iklan Jokowi di Koran Melanggar, KPU: Kampanye di Media Massa 21 Maret 2019

Ia juga menyerukan kepada pemerintah, agar tidak disibukkan dengan hashtag yang ada. \”Indonesia butuh kebijakan untuk kemajuan, bukan malah sibuk dengan hashtag sehingga mengabaikan jeritan rakyatnya dan ibu pertiwi,” tutupnya. (Aby)

Berita Terkait

Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru
Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan
Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika
Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 15:35 WIB

Sekjen Kemendagri Imbau Daerah Kendalikan Harga

Jumat, 25 April 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lamsel Peringati Hari Otda ke-29

Jumat, 25 April 2025 - 15:29 WIB

Bupati Lamsel Salurkan Bantuan RTLH

Kamis, 24 April 2025 - 17:08 WIB

Pemkab Lamsel Dukung Perluasan Program Desa Bersinar

Kamis, 24 April 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Lampung Selatan Gelar Temu Teknis Penyuluh

Rabu, 23 April 2025 - 16:08 WIB

Bupati Egi Ikuti Gerakan Tanam Padi Serentak, Dorong Modernisasi Pertanian di Lampung Selatan

Rabu, 23 April 2025 - 10:32 WIB

Pakai Aplikasi, Bayar PBB di Lampung Selatan Semakin Praktis

Senin, 21 April 2025 - 18:29 WIB

Peringati Hari Kartini, Pemkab Lampung Selatan Gelar Apel Khidmat di Aula Rajabasa

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 128 | Rabu, 30 April 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 22:56 WIB

Riyanto Pamungkas saat menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2025, Selasa (29/4/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Bupati Pringsewu Raih TOP Pembina BUMD 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:54 WIB

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni (Kiri) dan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas (Kanan), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Pringsewu MAKMUR, Bupati Gandeng Kemendagri

Selasa, 29 Apr 2025 - 18:28 WIB

Foto: Istimewa.

Lampung Barat

BPRS Lambar Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:42 WIB

Ketua DPC Partai Gerindra Tubaba, Yantoni, Foto: Arie/NK.

Tulang Bawang Barat

Dana Revolving Sapi Mandek, Gerindra Minta APH Bertindak

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:28 WIB