Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) mendorong KPU Provinsi Lampung untuk menyerukan tolak politik uang pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 8 kabupaten/kota.
Presiden BEM Unila Irfan Fauzi Rachman bersama sejumlah pengurus dalam kunjungannya ke KPU Lampung, Senin (7/9), berharap tingginya partisipasi masyarakat di pemilu karena tumbuhnya kesadaran politik dalam memilih pemimpin yang tepat.
\”Kunjungan mahasiswa ke KPU Provinsi Lampung adalah manifestasi optimisme kita bahwa pilkada serentak bisa berjalan dengan baik, meskipun faktanya di masyarakat politik uang masih marak, tapi kita yakin itu bisa kita cegah,\” kata Irfan.
Ketua KPU Lampung Erwan Bustami menyambut baik kunjungan BEM Unila serta mengapresiasi kepedulian mahasiswa atas pelaksanaan pilkada bersih dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
\”Ke depannya kita bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat agar aktif memilih bukan karena dorongan uang tapi atas dasar kesadaran hati nurani,\” ujar Erwan.
Sejalan dengan narasi Pilkada Sehat dari BEM Unila, lanjut dia, KPU Provinsi juga akan menggalakkan Deklarasi Pilkada Damai dan Sehat di 8 Kabupaten/Kota; Bandarlampung, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Way Kanan.
KPU bersama BEM Unila juga menyoroti pelaksanaan rangkaian kegiatan pilkada yang menghadirkan kerumunan massa dan arak-arakan yang mengantarkan masing-masing bakal calon ke KPU kabupaten/kota.
\”Sangat disayangkan apabila dalam mengadakan pesta demokrasi malah menjadi bumerang terciptanya cluster Covid-19 yang baru,\” ujar Irfan.
Pihaknya mendorong KPU agar penyelenggaraan Pilkada Serentak di Lampung harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang berlaku sehingga tercipta pilkada yang benar-benar sehat dan sukses. (Josua)