Bawaslu Catat Kejadian Khusus di 16 Kecamatan

Redaksi

Selasa, 15 Desember 2020 - 00:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menghadiri pelantikan Pengawas TPS Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (16/11). Foto: Netizenku.com

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menghadiri pelantikan Pengawas TPS Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (16/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandarlampung mencatat sejumlah kejadian khusus di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan dari 20 kecamatan se-Bandarlampung.

Kejadian khusus di TPS terjadi saat pemungutan suara berlangsung pada Rabu 9 Desember 2020 pukul 09.00-13.00 WIB.

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah  mengatakan sudah menghimpun data kejadian khusus tersebut untuk disampaikan pada rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kota oleh KPU Bandarlampung di Hotel Emersia, Selasa (15/12) hari ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

\”Sudah 16 kecamatan yang menyampaikan beberapa kejadian khusus di TPS yang terjadi ketika hari H. Misalkan ada saksi yang belum hadir ketika sudah dimulai pemilihan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak diambil sumpah, ada kekurangan surat suara yang tidak sesuai jumlah DPT,\” kata Candrawansah, Senin (14/12) di ruang kerjanya.

Baca Juga  Bawaslu: APK Jangan Rusak Keindahan Kota

Data yang dihimpun oleh jajaran pengawas pemilihan menyebutkan kejadian khusus di TPS terjadi di Kecamatan Kemiling (14), Enggal (5), Sukabumi (4), Telukbetung Utara (4), Labuhan Ratu (4), Way Halim (12), Tanjungkarang Timur (3), Kedamaian (4), Telukbetung Barat (2), Tanjungkarang Barat (5), Tanjungsenang saksi calon nomor urut 2 baru 10 persen hadir di TPS-TPS, Rajabasa (1), Bumi Waras (2), Langkapura (2), Panjang (5), Telukbetung Selatan (2).

Dia menilai kejadian khusus di TPS disebabkan proses distribusi logistik yang tidak sesuai dan sosialisasi kepada penyelenggara di bawah seperti KPPS yang tidak masif dilakukan saat bimbingan teknis.

\”Sampai daftar hadir C ditempel oleh KPPS. Seharusnya ini kan daftar hadir untuk mencatat siapa saja yang hadir untuk menyalurkan haknya. Tetapi malah ditempel, sehingga ini menjadi catatan tersendiri,\” ujar Candrawansah.

Baca Juga  Perubahan Kebijakan BPJS Kes, Komisi V DPRD Lampung Minta Tinjau Ulang

Selain hal di atas Bawaslu juga mencatat kejadian khusus seperti KPPS tidak bisa menunjukkan hasil pemeriksaan kesehatan rapid test Covid-19 dan KPPS yang tetap bertugas meskipun hasil rapid test Covid-19 dinyatakan reaktif.

\”Sehingga ini mengidentifikasikan surat edaran KPU kepada jajarannya sendiri tidak sampai. KPU kan mewajibkan KPPS atau saksi dirapid test,\” tegas dia.

Candrawansah menjelaskan kejadian-kejadian khusus di TPS Ini sangat berpengaruh terhadap partisipasi karena banyaknya C Pemberitahuan tidak sampai kepada pemilih, yang mengakibatkan keengganan masyarakat untuk menyalurkan haknya.

Ditambah dengan masih kurang baiknya proses pencocokan dan penelitian (coklit) atau pemutakhiran data pemilih kemarin, 15 Juli-13 Agustus.

Bawaslu menemukan ada 22.633 masyarakat yang menggunakan KTP-el pada saat pemungutan suara dan tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Jumlah pemilih dengan KTP-el tersebut, tersebar di Kecamatan Tanjungsenang (1.931), Kedaton (1.631), Sukabumi (2.209), Tanjungkarang Barat (950), Telukbetung Timur (627), Enggal (238), Kedamaian (1.217), Langkapura (991), Tanjungkarang Pusat  (947), dan Rajabasa (1.669).

Baca Juga  Gakkumdu Diminta Dievaluasi; Anggaran Besar, Kinerja Minim?

\”Itu hanya masyarakat yang antusias, alangkah banyaknya masyarakat yang tidak masuk dalam DPT yang enggan untuk memilih,\” tutup Candrawansah.

Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi mengaku sudah mendapatkan laporan kejadian khusus di TPS.

\”Sudah ada laporannya kejadian khusus di TPS itu tapi saya tidak pegang data,\” singkat dia.

Beberapa kejadian-kejadian khusus di TPS lainnya yakni saksi calon dan KPPS tidak hadir saat diambil sumpah, tidak ada daftar hadir DPT, pemilih tidak disuruh cuci tangan, tetap diterima mencoblos tanpa membawa KTP-el, pemilih dengan KTP-el mencoblos di bawah pukul 12.00 WIB, dan kepala keluarga yang mengembalikan formulir C Pemberitahuan. (Josua)

Berita Terkait

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan
DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan
Menakar Politis Gen Z: Antara Idealism Tren dan Pragmatisme
Sirekap Dinilai Berpotensi Salah Baca Data, Penta Peturun: Saksi Harus Jeli
Jaringan Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Besok, Mahfud MD ke Lampung
Dikunjungi Atiqoh, Relawan Wanita Tani Komitmen Dukung Ganjar-Mahfud
Atikoh Ganjar Bakal Syukuran Bareng Wanita Tani di Pringsewu

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Rabu, 17 April 2024 - 20:26 WIB

Musim Selancar, Disparekraf Lampung Klaim Telah Lakukan Koordinasi

Rabu, 17 April 2024 - 19:47 WIB

Arinal Apresiasi Komitmen ASN Lampung Pasca Libur Lebaran

Rabu, 3 April 2024 - 07:36 WIB

Perpusda Lampung Merabah Desa 

Senin, 1 April 2024 - 00:19 WIB

Lampung Berkomitmen Sukseskan LKS Nasional XXXII Tahun 2024

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Beri Bantuan Jamban Sehat di Tumijajar

Jumat, 19 Apr 2024 - 10:33 WIB

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB