Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi rumuskan upaya pencapaian Provinsi Lampung menjadi lumbung ternak nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung tahun 2019-2024.
Hal itu menjadi penekanannya pada acara pelaksanaan konsultasi publik penyusun RPJMD Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (4/7/2019).
\”Kita telah menemukan bagaimana memperbanyak ternak sapi melalui breeding, dan saya mendapatkan bantuan 1 ekor jantan 1 ekor sapi betina yang beranya 2 ton dengan harga 200 juta. Kita mendapat dua ekor dari Kementerian Pertanian karena itu bisa dikembangkan sebagaia inseminasi buatan,\” ujar Arinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan, selain menargetkan Provinsi Lampung berjaya dibidang ternak, dirinya siap meningkatkan daya saing komoditas unggulan baik kopi, kakao, jagung, singkong, dan udang.
Dia mengharapkan segala komoditas itu masuk dalam proses pemikiran RPJMD. Karena menurutnya, saat ini tidak perlu lagi mengedepankan program-program hulu yang kurang menguntungkan rakyat, tetapi harus mengedepankan kepentingan hilir agar industri dan ekonomi kreatif bisa lebih berkembang.
\”Semua sudah kita siapkan dan ini juga akan menjadi program yang masuk di wilayah kepentingan nasional karena beberapa investor sudah siap melakukannya. Kepentingan hilir kita kedepankan agar rakyat bisa menunjukkan peningkatan pendapatannya,\” tuturnya.
Sementara itu, Asiaten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat mengatakan, penyusunan RPJMD harus melalui konsultasi publik, guna menjaring masukan-masukan dari stakeholder.
\”Apa yang perlu diperbaiki atau ditambahkan dari kerangka acuan awal. Rancangan awalnya kan sudah ada di Bappeda yang menjabarkan visi dan misi Gubernur Lampung,\” kata Taufik. (Aby)