Arinal Ajak Media “Perangi” Pengusaha Nakal

Redaksi

Selasa, 23 Juli 2019 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Sepak terjang beberapa perusahaan importir kopi dan singkong membikin Gubernur Arinal Djunaidi “mengelus dada” prihatin.

Hal itu disampaikannya saat beramah tamah dengan para pimpinan media di ruang rapat utama kantor Gubernuran, Selasa (23/7) siang. Arinal mengaku terusik dengan perilaku bisnis para importir yang dianggapnya tidak memiliki empati terhadap nasib petani kopi dan singkong di Lampung.

“Saya tahu mereka mengimpor kopi dari Vietnam. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi di sini. Apa tidak ironis sebagai daerah pemasok kopi berkualitas skala nasional bahkan internasional, masih ada spekulan yang malah mendatangkan kopi dari luar. Ini jelas menyakitkan. Apa mereka tidak memikirkan nasib para pekebun kopi lokal,” tukas Arinal menyesali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keprihatinan serupa juga diungkapkannya terkait keberadaan singkong dari luar yang dimasukkan ke Lampung oleh beberapa pengusaha. Akibat dari ulah mereka harga singkong di tingkat petani menjadi anjlok.

Baca Juga  Merajut Sinergisitas Jaga Taman Nasional Way Kambas

Menurut gubernur, yang baru memasuki dua bulan masa jabatannya ini, kedua fenomena tersebut sangat menarik perhatiannya. “Saya sudah berjanji ingin memajukan Lampung, termasuk membuat jaya nasib para petani. Tapi kalau ada praktik tak simpati dari pengusaha macam itu, jelas saya akan membela para petani. Nasib petani mesti diperjuangkan, dan sebagai kepala daerah saya harus memperjuangkannya,” ungkapnya.

Oleh karena itu dirinya meminta dukungan dari media di Lampung untuk bersama-sama menunjukkan keberpihakannya terhadap nasib petani yang sedang menghadapi persoalan besar seperti sekarang. Arinal mengharapkan media melalui instrumen yang dimiliki dapat turut menginvestigasi mengapa sampai ada pengusaha yang mengimpor komoditi yang justru menjadi unggulan bagi Lampung.

Baca Juga  Penyembelihan Hewan Kurban Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Gubernur juga memastikan tidak ada ‘pungutan’ apa pun terhadap komoditi kopi dan singkong yang dilakukan pihak pemprov. Kalau ada oknum pengusaha nakal yang mengaku-aku terpaksa melakukan impor lantaran terbentur adanya pungutan yang berdampak pada tidak ekonomisnya harga pembelian komoditi lokal, Arinal memastikan pungutan serupa itu tidak ada di Pemprov Lampung.

“Mari kita bersama-sama mengurai persoalan ini. Kepentingan petani dan rakyat menjadi prioritas utama kita bersama,” katanya, seraya mengatakan bahwa dirinya sangat menyadari amanah yang akan diembannya selama lima tahun ke depan bakal menjadi catatan amal baiknya atau malah sebaliknya.

“Kalau nanti saya ditanya malaikat dan ternyata selama menjabat kepala daerah banyak catatan melencengnya bisa bahaya saya. Nggak ada orang lain yang bisa menolong saya. Makanya saya harus jalankan sebaik mungkin amanah ini,” ucap Arinal dengan gaya khasnya.

Baca Juga  Wagub Lampung Hadiri HUT APEKSI ke-22

Pada kesempatan itu pula Gubernur menyampaikan itikadnya untuk menjalin komunikasi dengan para pemimpin media. “Ingatkan saya bila ada kekhilafan dalam menjalankan tugas. Sebaliknya mohon bantu saya juga untuk menyosialisasikan program pembangunan, supaya publik tahu apa yang dikerjakan kepala daerah,” imbuhnya.

Arinal juga menyitir kondisi di beberapa negara tetangga yang perekonomiannya terbilang maju. “Di sana semua pihak menyadari pentingnya pemberitaan yang bersifat produktif. Tema-tema pembangunan, pendidikan dan ekonomi memperoleh porsi besar dari perhatian banyak kalangan. Tak heran kalau mereka bisa lebih fokus pada hal-hal yang lebih produktif. Saya berharap hal demikian juga bisa bersama-sama kita terapkan di sini. Saya percaya kalau niatan kita baik, Allah pasti akan membantu,” pungkas Gubernur. (Hendri STD)

Berita Terkait

“Disuntik” Rp400 Juta, Maryamah: Maksimalkan Relawan Pencegahan Kekerasan
Pemprov Lampung Komitmen Dorong Kebijakan Pengarusutamaan Gender
Capacity Building TPID: Ungkap Peran Provinsi Lampung dalam Hilirisasi Pangan
Tingkatkan Kemudahan, Kini BPJS Kesehatan  dapat Diakses Virtual
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
ASN Pemkot Balam Tidak Netral, Warga Siap Viralkan
Pengunjung Konser Collabonation Tour IM3 Bandarlampung Menyemut
Puji: Penganiayaan Anak Tidak Terjadi di Lingkungan Ponpes Balam

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 15:17 WIB

PhilofestID, KLASIKA Andil Ulas Politik & Otoritas

Rabu, 29 November 2023 - 21:41 WIB

Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Capai 90% 

Rabu, 29 November 2023 - 21:38 WIB

Pemprov Lampung Edukasi KWT Ihwal Pengolahan Cabai Turunan

Selasa, 28 November 2023 - 12:54 WIB

Pemprov Lampung Intensifkan Penggunaan Petugas Pengendali Hama

Selasa, 28 November 2023 - 12:48 WIB

Pemprov Lampung Fokus Kembangkan Desa Wisata Berbasis Budaya

Senin, 27 November 2023 - 19:41 WIB

Puji Besyukur Atas Gencatan Senjata Antara Israel dan Palestina

Senin, 27 November 2023 - 19:35 WIB

Kemenag Pererat Sinergi dengan Media Pers Lewat Media Gathering

Senin, 27 November 2023 - 12:51 WIB

Pemprov Lampung Bidik Produktivitas Ubi Kayu hingga 30 Ton per Hektare

Berita Terbaru

Lampung Barat

Dandim 0422 Lambar Bersihkan Selokan Cegah Banjir

Sabtu, 9 Des 2023 - 15:15 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Prioritas Atasi Stunting

Sabtu, 9 Des 2023 - 12:33 WIB

Tulang Bawang Barat

MoU Kwarcab Pramuka-Bawaslu Tingkatkan Kesadaran Pengawasan Partisipatif

Kamis, 7 Des 2023 - 13:23 WIB

Pringsewu

Kasi Propam Ingatkan Netralitas Anggotanya pada Pemilu 2024

Rabu, 6 Des 2023 - 15:30 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Komitmen Berantas Segala Bentuk Korupsi

Rabu, 6 Des 2023 - 15:24 WIB