Bandarlampung (Netizenku): Parman Butarbutar (57) tidak menyangka kalau pagi ini akan dirundung kemalangan. Padahal jam 9 pagi tadi, Senin (12/2), dia meninggalkan rumah untuk mengadu keberuntungan mengais rezeki sebagai pemulung. Tak lama berselang dirinya memperoleh kabar, rumahnya ludes dilahap si jago merah.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/02/IMG-20180212-WA0004-700x525.jpg\")
Seakan disambar petir disiang bolong, Parman langsung menghambur pulang, dan lututnya langsung lunglai saat mendapati kediamannya di Jalan Pulau Enggano, Sukabumi, benar-benar sudah tinggal puing. \”Sebelum berangkat saya pamit sama istri. Sedangkan anak saya sudah ke sekolah,\” ungkapnya dengan nada terbata-bata.
Untung nasib istrinya selamat. Namun motor Honda Impreza, televisi dan sepeda anaknya hangus tak bersisa. Demikian juga dengan rumahnya yang bermaterial mudah terbakar; kayu, geribik dan beratap seng, tinggal menyisakan abu.
Untuk memadamkan api setidaknya
6 mobil dan 32 personil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Beruntung dalam setengah jam api dapat segera dijinakkan, sehingga tidak merambat ke bangunan sekitar. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Agis)