Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Tahun Anggaran 2018 defisit Rp20,76 miliar. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tubaba 2018 di Aula Sidang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa (25/6). Diketahui, LPj APBD ini telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Bupati Tubaba, Hi Umar Ahmad, SP diwakili Wakil Bupati, Fauzi Hasan menyebutkan bahwa Pendapatan Daerah pada APBD 2018 sebesar Rp946,197 miliar, sementara Belanja Daerah sebesar Rp966,957 miliar, sehingga APBD mengalami Defisit sebesar Rp20,76 miliar. Namun, dari sisi Pembiayaan Daerah mengalami surplus Rp42,282 miliar yang bersumber dari Penerimaan Pembiayaan, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Rp0,00 (Nol Rupiah).
Dalam penyampaian LPj, Fauzi Hasan juga menyampaikan kondisi Neraca per 31 Desember 2018. Yakni Jumlah Aset saat itu Rp1,959 triliun, Jumlah Kewajiban Rp86,743 miliar, dan Jumlah Ekuitas Dana Rp1,872 triliun. Sedangkan dari sisi Laporan Arus Kas per 31 Desember 2018 terdiri dari Saldo Kas Awal Rp27,158 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp360,354 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non-Keuangan Rp381,114 miliar, Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Rp19,554 miliar, sementara Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non-Anggaran mengalami minus Rp462,235 juta.
\”Saldo Kas Akhir per 31 Desember 2018 sebesar Rp25,490 miliar,\” ungkapnya.
Mewakili Pemkab Tubaba, Fauzi Hasan dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik atas berbagai hasil pemeriksaan dan pembahasan yang telah dilaksanakan oleh BPK dan DPRD setempat, sebab menurutnya hal itu tentunya dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang makin transparan dan akuntabel.
Disisi lain, mantan Kepala Bappeda Tubaba ini juga menyebutkan, Pemkab Tubaba juga telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang diberikan oleh BPK maupun DPRD, sebagai sebuah wujud nyata komitmen untuk memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah.
\”Dan pada hari ini, kamipun sangat berharap kiranya DPRD berkenan untuk melakukan evaluasi yang lebih mendalam atas LPj APBD Tubaba Tahun Anggaran 2018, yang tentunya hal ini akan menjadi bagian yang sangat penting dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan APBD untuk memajukan masyarakat dan daerah,\” harapnya.
Selain melakukan evaluasi, Pemkab juga berharap DPRD Tubaba berkenan untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif, khususnya dalam hal pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran, sehingga untuk ke depan jajaran aparatur Pemkab Tubaba dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam merealisasikan APBD.
\”Sekali lagi, kami berharap kiranya DPRD Tubaba berkenan memberikan berbagai saran dan masukan kepada kami, dalam rangka untuk memaksimalkan pengelolaan APBD untuk kemajuan masyarakat dan daerah,\” pungkasnya. (Arie)