Bandarlampung (Netizenku.com): Provinsi Lampung membutuhkan Kepala Daerah (Kada) yang juga memiliki Visi Perlindungan Anak (PA). Hal ini sebagaimana ditegaskan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Lampung, Andi Lian, usai pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) LPAI Provinsi Lampung dengan LPAI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Ball Room Grand Skuntum Hotel Kota Metro, Lampung, Minggu (1/9/2024).
“Pandangan LPAI begitu. Bahwa dewasa ini, pemimpin daerah kita, bahkan mungkin di daerah lain juga belum ada satu pun yang memiliki visi tentang Perlindungan Anak. Saatnyalah kini Provinsi Lampung sampai walikota dan bupatinya jangan hanya memprioritaskan soal-soal pembangunan, ekonomi tapi juga soal Perlindungan Anak juga menjadi prioritas dilakukan,” ungkap Andi Lian saat itu.
Menurut Andi Lian, hingar bingar perpolitikan lokal Lampung hari ini jangan juga lepas dari agenda mengenai PA. Hal ini ditegaskannya, betapa pentingnya program PA ini masuk dalam bingkai orientasi calon gubernur, walikota maupun bupati yang akan dipilih nanti untuk mengajak publik Lampung, bahwa kepemimpinan mereka kelak juga menaruh kepedulian tinggi terhadap PA di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai, sehingga di antara mereka-mereka itu pantas untuk memimpin Lampung ke depan karena punya konsep yang besar terhadap Perlindungan Anak.
“Anda kan bisa tahu juga, dari semua kandidat gubernur, walikota dan bupati itu, dalam visi misi mereka itu ada nggak yang memikirkan tentang Perlindungan Anak di daerah ini. Penting untuk teman-teman wartawan tanyakan soal itu,“ ujar sosok yang familiar di sapa Kak Andi ini.
Dijelaskan lebih jauh, mudah-mudahan di Provinsi Lampung angka kejahatan terhadap anak-anak ke depan tidaklah sebanyak (tinggi) di wilayah lainnya di Indonesia. Andi menegaskan, bukan tidak mungkin perbuatan-perbuatan yang mengarah pada kejahatan terhadap anak akan dialami oleh anak-anak di Lampung, lebih parah lagi bila upaya dan langkah-langkah konkrit pencegahan tidak diimplementasikan jauh hari dari sekarang.
“Kami LPAI Lampung tidak akan maksimal dalam upaya-upaya pencegahan ini. Apalagi minimnya sarana dan prasarana LPAI, sudah barang tentu menjadi kendala besar dalam kerja-kerja kami di LPAI,“ katanya.
Ditambahkannya, momen Rakor LPAI pada Minggu kemarin di Kota Metro, di hadapan sebagian besar pejabat daerah Lampung, Andi meminta agar kalangan pejabat pemerintah daerah juga peka dengan Perlindungan Anak.
Dikatakan Andi sesuai dengan tema rakor Melindungi Satu Anak Butuh Orang Sekampung, sebagaimana selalu digaungkan Ketua Umum LPAI Kak Seto, mensyaratkan begitu pentingnya urusan PA ini. Bukan saja sekedar pengganti estafet kepemimpinan masa depan, lebih istimewanya lagi anak-anak adalah karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dititipkan kepada setiap orang tua dan masyarakat.
“Maka momentum Rakor kami kemarin, setidaknya dalam eksistensinya selama ini LPAI ingin menjadi mitra pemerintah daerah untuk urusan Perlindungan Anak. Namun kami juga sadar keadaan lembaga kami, minim dukungan apalagi menyangkut sarana prasarana pendukung mobilitas di lapangan,“ tutur pria yang juga berprofesi sebagai Advokat muda ini. (Arie)