Bandarlampung (Netizenku): Nuansa nasionalis demikian kentara dari aura ratusan pendukung calon gubernur (cagub) Lampung, Herman HN – Sutono, yang memadati pelataran Hotel Novotel sejak Selasa (13/2) sore.
Kompak, sebagian besar dari mereka mengenakan seragam merah-putih. Tampilan istimewa ini sengaja dipakai demi menyongsong peristiwa yang juga istimewa, yakni pengundian nomor urut peserta kontestasi Pilgub Juni 2018 yang diselenggarakan oleh KPU.

Namun sayang, mendekati waktu pelaksanaan, hanya sebagian kecil dari mereka yang diperkenankan memasuki ruang acara. Sebenarnya sejak awal pihak penyelenggara sudah memberitahu perihal keterbatasan daya tampung ruangan. Namun hal itu bukan persoalan besar bagi para pendukung Herman HN – Sutono.
\”Bisa masuk bagus, tak bisa masuk tidak menjadi soal, karena yang paling penting bagi kita adalah Herman – Sutono menang Pilgub!\” Sergah Beny Suryalin, salah seorang pendukung yang tidak dapat masuk, seraya diamini

oleh rekan-rekannya. Seakan sudah menjadi hymne wajib tanpa dikomandoi serta merta yel-yel \’Herman-Sutono menang\’ diucapkan berbarengan hingga menggema di pelataran hotel berbintang itu.
Suasana tak kalah optimis juga tercermin dari wajah Herman HN dan Sutono di dalam ruang acara. Saat dilakukan pengundian, Herman mendapatkan giliran pertama untuk mengambil nomor urut secara acak. Seperti halnya Jokowi-JK yang mendapat nomor urut 2 saat Pilpres 2014, pasangan yang diusung oleh PDIP ini, juga mendapatkan nomor urut 2.
Sebelum memberikan sambutan sebagai cagub, Herman secara spontan mengucapkan takbir dan \’salam 2 jari\’ ala-ala Jokowi. \”Allahuakbar, merdeka, salam 2 jari,\” ujarnya.

Mengawali paparannya Herman mengaku tidak akan muluk-muluk dalam mencanangkan program. Ia mengatakan, program-program pro rakyat di Kota Bandarlampung akan diimplementasikan pula untuk Provinsi Lampung.
\”Program di Bandarlampung akan diterapkan ketika saya menjadi gubernur untuk Provinsi Lampung. Seperti sekolah gratis hingga perguruan tinggi. Kemudian kesehatan, 25 ambulan berserta dokter dan perawat akan masuk desa hingga pelosok. Dan tidak perlu lama-lama, jalan provinsi akan mulus dalam dua tahun saja,\” tuturnya.

Diketahui, paslon Herman-Sutono juga mengedepankan program memajukan bidang pertanian. Pada bagian ini Herman memberi kesempatan kepada Sutono untuk menjelaskannya secara singkat. \”Pak Sutono ini ahli pertanian, jadi biar beliau yang memaparkan,\” katanya seraya tersenyum.
Memanfaatkan keterbatasan waktu yang tersisa, Sutono menggaris bawahi bahwa bidang pertanian yang dimaksud pihaknya merupakan pertanian dalam artian luas. \”Jadi penerapannya nanti bukan hanya pertanian saja, tapi juga mencakup perhutanan dan perikanan,\” tandasnya. (Agis)