Aneh, Usai Rilis Daftar 200 Ustad, Kemenag Sontak Minta Maaf

Redaksi

Selasa, 22 Mei 2018 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Usai melansir daftar nama 200 ustad yang layak direkomendasikan, Kementerian Agama (Kemenag) RI mendadak kebanjiran respon pro-kontra.

Tak dinyana, kalangan penentang kebijakan ini terbilang besar. Bahkan ironisnya, ada dai yang namanya masuk dalam list, namun justru meminta agar namanya dicoret atau dikeluarkan dari daftar tersebut.

Mendapati tentangan dan kritikan yang datang bertubi, belakangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meminta maaf kepada mubalig atas dirilisnya daftar nama 200 mubaligh ini.

Berbarengan dengan itu, dia juga menjelaskan bahwa list yang dikeluarkan lembaga yang dipimpinnya bukan merupakan hasil seleksi. Bukan pula semacam akreditasi apalagi standarisasi. Daftar itu menurut Lukman tak ubahnya sebatas bentuk pelayanan atas permintaan publik semata.

Baca Juga  Jadi Kurir Sabu, Riki Terancam 12 Tahun Bui

\”Kepada nama yang ada dalam rilis dan merasa tidak nyaman namanya ada di sana, atas nama Kementerian Agama dan selaku Menteri Agama saya memohon maaf,\” kata Lukman, Selasa (22/5).

Saat ditanya apakah ada motif politik di balik modus rilis ini, Lukman segera menampiknya. Dia menegaskan bahwa itu sama sekali tidak ada. Karena daftar 200 mubalig dibuat secara alamiah sesuai daftar usulan yang masuk dari pengurus ormas keagamaan, masjid besar dan lainnya.

Lukman pun menerangkan bila ada mubaligh dengan jutaan viewer tapi belum masuk dalam daftar, hal itu murni karena namanya memang belum masuk dalam usulan. \”Jadi daftar ini tidak ada motif atau kaitannya dengan urusan politik. Sama sekali tidak ada. Kalau kami berpolitik praktis, maka tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja,\” ujar dia.

Baca Juga  Dolar AS Tinggi , Harga Laptop Naik Rp 300 Ribu

Sebelumnya juga ramai diberitakan tidak sedikit ustad yang masuk ke dalam list Kemenag namun segera meminta namanya dicoret. Seperti yang dilakukan Ustad Fahmi Salim, misalnya. \”Menghindari fitnah dan perpecahan antarulama,\” postingnya di akun instagram @fahmisalimz.

Langkah serupa juga diambil ustad  Yusuf Mansur, yang namanya turut tertera pada list 200 ustad recommended. Dirinya mengaku tak layak masuk daftar itu, lantaran merasa masih banyak aib, cacat dan kekurangan.

Di bagian lain, seorang jamaah Ustad Abdul Somad, sempat melontarkan pertanyaan bagaimana tanggapan UAS terkait namanya yang tidak masuk daftar Kemenag. Pertanyaan itu disampaikan lewat pesan di aplikasi WhatsApp.

Baca Juga  KPK Tetapkan Zainudin Hasan Tersangka

Diluar dugaan pertanyaan tadi malah ditanggapi enteng oleh Ustad Abdul Somad. Dirinya memberi jawaban dengan kesan setengah kelakar. Dia bilang, agaknya Kemenag sudah tahu kalau jadwal ceramah Abdul Somad sudah padat, bahkan penuh hingga 2020 mendatang. Lantaran tak ingin mengecewakan rakyat, maka Kemenag tidak memasukkan namanya ke dalam list ustad yang direkomendasikan.

\”Kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat, karena (jadwal) saya penuh sampai April 2020,\” timpal Abdul Somad singkat, seperti termuat pada instagram.com/ustadzabdulsomad. (dbs)

Berita Terkait

Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak
Oknum Dosen Fakultas Dakwah Diduga Todongkan Sajam pada Atasan
Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB