Bandarlampung (Lentera SL): Peluang Arinal Djunaidi untuk menjadi calon Gubernur Lampung di Pilkada Serentak 2024 semakin sulit. Sejauh ini, belum ada satu pun rekomendasi parpol yang ia terima untuk disodorkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus nanti.
Bahkan, surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar pun belum ia kantongi. Padahal ia adalah Ketua Partai Golkar di di provinsi ini. Arinal baru menerima dokumen surat instruksi yang menugaskannya untuk mencari kawan koalisi dan pasangan wakil.
Dukungan dari Partai Amanat Nasional yang semula dapat diandalkan menjadi syarat pemenuhan 20 persen pencalonan bersama Partai Golkar, dikabarkan telah melayang ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
PKS pun begitu, telah mematahkan kerinduan Arinal terhadap partai yang semula diidamkan petahana ini. Sudah final, PKS mendukung Mirza dan Jihan yang disokong Nunik dan Cak Imin asal PKB.
Satu-satunya peluang Arinal kini tergantung PDI-P yang kemungkinan baru akan mengumumkan calon rekomen pada detik-detik akhir nanti.
Peluang yang sedikit dari PDI-P ini juga tak pasti lantaran dukungan dari Partai Golkar juga belum fik sampai hari ini. Andai, rekomendasi Partai Golkar pasca Munaslub berhasil ia kantongi, ada kemungkinan PDI-P ‘berbaik hati’ dengan memasangkannya dengan calon wakil gubernur pilihan Megawati.
Meski sulit, konon Arinal masih melakukan iktiar tingkat tinggi. Seorang sumber kami menjelaskan, Arinal masih di Jakarta untuk mencari jalan melobi ke sana-sini di tengah kesibukannya mencermati dan mengikuti Munaslub Partai Golkar yang digelar lusa nanti.
Meski waktu semakin sempit, tersiar kabar yang menghibur disampaikan Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengisyaratkan Arinal Djunaidi, masih memiliki peluang besar untuk kembali maju dalam Pilgub 2024. Hal ini dia sampaikan saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Pernyataan barbau menghibur itu disampaikan Dasco, justru di saat Mirza, calon yang didukung Prabowo Subianto, kebanjiran partai yang berpotensi menjadikannya calon tunggal.
Dasco menyebut Arinal sebagai elit politik dan tokoh senior yang masih memiliki peluang besar untuk maju melaju di Pikada Lampung. Tetapi ia juga mengakui bahwa Pilgub Lampung 2024 akan menjadi pertarungan yang tidak mudah bagi siapa pun.
Sebagai tokoh penting di KIM, Dasco pasti sudah paham betul peta politik sampai ke ujung Pilkada nanti. Ia jelas paham betul apa dan bagaimana masa depan Arinal pada Pilkada 2024 ini.
Tetapi, lagi-lagi Dasco memuji. Ia menilai Arinal sukses memimpin Lampung dengan visinya Rakyat Lampung Berjaya, dan masih ada ruang baginya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung.
Pernyataan Dasco ini mendapat tanggapan dari salah seorang pengamat sosial yang mengaku berasal dari titisan Gunung Pesagi.
Tokoh yang masuk menjadi orang dalam (ordal) ini menjelaskan sangat mungkin Arinal akan dicalonkan Gerindra menjadi calon gubernur nanti.
“Hubungan Arinal dengan Faisol, ayahanda Mirza, akrab sekali. Sangat mungkin, Arinal berpasangan dengan Mirza. Arinal akan di-gerindra-kan. Pernyataan Dasco bisa diterjemahkan seperti itu. Saya kira itu logis dan baik untuk Lampung, kecuali Mirza sudah yakin betul siap mengalahkan kotak kosong,” katanya, Minggu (18/08/2024).
Sementara pengamat politik, Darmawan Purba juga mengungkapkan bahwa Arinal Djunaidi, sebagai mantan gubernur dan tokoh senior di Lampung, masih memiliki peluang yang signifikan untuk kembali maju.
“Sebagai petahana yang sudah teruji, Arinal memiliki modal politik yang kuat. Dengan dukungan dari partai politik dan kelompok masyarakat, tidak menutup kemungkinan dia akan kembali bertarung di Pilgub Lampung 2024,” ujar Darmawan.
Dengan belum adanya keputusan resmi dari beberapa partai politik terkait rekomendasi calon, Darmawan sepakat bahwa dinamika politik di Lampung masih cair.
“Sangat mungkin kita akan melihat Arinal kembali bersaing, terutama jika melihat dukungan yang ada dari Partai Golkar berupa surat instruksi,” tambah Darmawan.
Arinal Djunaidi, sebagai petahana, memiliki peluang yang lumrah untuk maju kembali dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2024. Saat ini, tinggal melengkapi komposisi koalisi dan persiapan lainnya. Sebagai ketua Partai Golkar, sangat wajar jika ia tampil kembali sebagai kandidat gubernur. Ia memiliki dukungan dari elit partai politik. (IWA)