Bandarlampung (Netizenku.com): Sektor industri pengolahan dan pertanian masih mendominasi kinerja ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2024.
Perkembangan ekspor dua sektor tersebut selama sebulan terakhir menunjukan angka positif, dimana pada sektor pengolahan naik sebesar 68,73 persen dan sektor pertanian naik sebesar 51,24 persen.
Bila dibandingkan dengan Juni 2023, sektor industri pengolahan naik 26,54 persen dan sektor pertanian naik 20,74 persen.
Namun sektor sektor pertambangan dan lainnya turun sebesar 25,94 persen. Khusus sektor pertambangan, salah satunya batu bara cenderung menurun sejak Mei 2024 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung melaporkan nilai ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2024 mencapai US$447,87 juta atau mengalami peningkatan sebesar US$124,62 juta atau naik 38,55 persen dibandingkan Mei 2024 yang mencapai US$323,25 juta.
Sementara nilai impor Provinsi Lampung pada Juni 2024 mencapai US$234,75 juta, mengalami peningkatan sebesar US$85,01 juta atau naik 56,77 persen dibandingkan Mei 2024 yang mencapai US$149,74 juta
Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2024 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; bahan bakar mineral; kopi, teh, rempah-rempah; ampas dan sisa industri makanan; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; pulp dari kayu; berbagai produk kimia; gula dan kembang gula; ikan, krustasea, dan moluska; serta karet dan barang dari karet.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2024 adalah Amerika Serikat, India, Tiongkok, Pakistan, Belanda, Vietnam, Italia, Philipina, Bangladesh, dan Malaysia.(iwa)