Bandarlampung (Netizenku.com): Hari Tani Nasional yang diperingati pada tanggal 24 september 2019 merupakan peringatan
bagi seluruh rakyat tertindas di seluruh Indonesia.
Diketahui massa yang berupa mahasiswa di Provinsi Lampung bersama Aliansi Lampung Untuk Indonesia bakal menggelar aksi besar-besaran di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung, Selasa (24/9), sekitar pukul 09.00 Wib.
Seruan undangan publik pun tersebar dari berbagai kalangan universitas, baik negri maupun swasta. Dengan bertuliskan \”Besok Kosongkan Kampus\” sempat menghiasi media sosial hingga WhatsApp.
Sementara berdasarkan rilis yang diterima Netizenku.com, September 2019 merupakan bulan yang kelam juga gelap dirasakan hampir oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu dikarenakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah belakangan ini tidak mencerminkan Hak Asasi Manusia dan Demokratis.
Kendati demikan tuntutan yang terhimpun dalam gelaran aksi tersebut yakni:
1. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Tani.
2. Hentikan Perampasan Lahan.
3. Wujudkan Reforma Agraria Berkeadilan Gender.
4. Tolak Kebijakan yang Tidak Pro Rakyat (RUU Pertanahan, RKUHP, Revisi UU
Ketenagakerjaan, Revisi UU Pemasyarakatan, Revisi UU Minerba).
5. Cabut UU KPK Hasil Revisi Terbaru.
6. Tolak Capim KPK Terpilih.
7. Tuntaskan Pelanggaran HAM dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
8. Tolak Kenaikan BPJS, BBM, dan Listrik.
9. Cabut PP No 78 tahun 2015.
10. Hapus sistem kerja kontrak dan outsourching.
11. Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis.
12. Cabut UU ORMAS.
13. Hentikan Represifitas terhadap aktivis Pro-demokrasi.
14. Selesaikan Konflik Pertanahan di Lampung. (Adi)