326 Mahasiswa Itera KKN Daring di 18 Desa

Redaksi

Senin, 7 Juni 2021 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ing Mitra Djamal melepas mahasiswa KKN Itera secara virtual, Senin (7/6). Foto: Netizenku.com

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ing Mitra Djamal melepas mahasiswa KKN Itera secara virtual, Senin (7/6). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 326 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari berbagai program studi mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 18 desa yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Pesawaran, Pringsewu, dan Lampung Selatan.

KKN Periode Ke-7 Itera dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) mulai 7 Juni – 12 Juli 2021. Dalam beberapa kesempatan mahasiswa dan dosen juga akan mengunjungi lokasi KKN secara singkat dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam KKN Itera yang mengangkat tema “Siap Meningkatkan Daya Saing Sumatera Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Basic Science, IT Literacy dan Tanggap Bencana” mahasiswa terbagi menjadi 46 kelompok, dengan didampingi oleh 12 dosen pembimbing lapangan.

Pelepasan mahasiswa KKN Itera dilaksanakan, Senin (7/6), oleh Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ing Mitra Djamal.

Baca Juga  Pakar Urban Economic dan Dosen Itera Tawarkan Solusi Menata PKL

Dalam kesempatan tersebut, Prof Mitra Djamal menyampaikan KKN Itera secara spesifik memiliki tema pendidikan dan dirancang untuk mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat di Pulau Sumatera secara umum dan Provinsi Lampung secara khusus, melalui pendekatan multidisiplin ilmu dan pemberdayaan sumberdaya lokal.

“Program utama KKN Itera diarahkan pada peningkatan kualitas basic science sumber daya manusia di Pulau Sumatera yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan Pulau Jawa. Itera sebagai satu-satunya institut teknologi di Sumatera berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui basic science,” ujar Prof Mitra.

Prof Mitra berharap mahasiswa KKN Itera dapat lebih memberikan manfaat dengan menghasilkan luaran melalui berbagai program. Sehingga, hal ini dapat mendukung pelaksanaan visi Itera untuk membangun Sumatera.

Baca Juga  LBH Bandarlampung Pertanyakan Administrasi Putusan PTUN

Sementara Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPPM) Itera, Acep Purqon PhD, menyebut mahasiwa KKN adalah duta Itera di masyarakat, yang semestinya membawa solusi untuk penyelesaian masalah yang ada di masyarakat.

Melalui program KKN, mahasiswa belajar memetakan permasalahan, memetakan potensi, hingga menghasilkan sebuah solusi.

“Itera memilih Program KKN Berkelanjutan, untuk mendorong desa menjadi maju. Setiap program harus berkelanjutan tidak hanya satu kali program, sehingga mahasiswa dapat menemukan dan memetakan masalah hingga mencari penyelesaian permasalahan tersebut,” ujar Acep.

Mewakili Kepala Desa lokasi KKN, Kepala Desa Cinta Mulya, Candipuro, Lampung Selatan, Dwi Haryani, berharap melalui adanya KKN Itera, diharapkan desa semakin inovatif dalam membuat program hingga mendorong kemandirian desa.

Baca Juga  Itera Mulai Pembangunan Rima Sebagai Wujud Toleransi di Kampus

Sebab mahasiwa Itera diharapkan menjadi inspirator dan motivator, bagi warga desa.

“Mudah-mudahan desa dan masyarakat kami akan mendapatkan nilai positif dari program KKN yang dilaksanakan mahasiswa Itera,” ujar Dwi.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa Itera akan mengabdi di 18 desa, yaitu di Lampung Selatan di Desa Cinta Mulya, Karang Anyar, Waymuli Induk, Pasuruan, dan Desa Banjarmasin.

Sementara di Pringsewu terdiri dari desa Patoman, Sukamulya, Margosari, Sukoharjo III, Bandung Baru, Mataram, Sidoharjo, Bumiratu, Gemah Ripah,Ambarawa Barat, dan desa Pardasuka Timur.

Mahasiswa KKN Itera di Pesawaran akan mengabdi di dua desa yaitu Desa Trisnomaju, dan Negeri Sakti. (Josua)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
Ada yang Beda pada Program Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan
Komite TKIT Fitrah Insani 2 Bagikan Sembako Hasil Tabungan Bank Sampah
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 03:14 WIB

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 02:24 WIB

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:08 WIB

Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:17 WIB

Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:23 WIB

Lampung Menggeliat, Pemprov Segera Rekonstruksi 2 Ruas Jalan Senilai Rp19,44 M di Pringsewu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:13 WIB

Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Berita Terbaru

Ilustrasi: Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran (META AI)

Bandarlampung

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Mar 2025 - 03:14 WIB

Lainnya

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:00 WIB

Pesawaran

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:47 WIB