Bandarlampung (Netizenku.com): Reuni 212 merupakan perhelatan besar bagi kaum muslim Indonesia. Beberapa pihak menyebut agenda ini sebagai salah satu gambaran persatuan umat Islam dalam mewarnai persatuan NKRI.
Spirit ini pula yang menjadi motivasi bagi sepuluh mahasiswa Lampung untuk turut menghadiri acara tersebut. Uniknya, mereka ke Jakarta dengan mengendarai sepeda.
Perjalanan panjang bersepeda ini dimulai dari Kota Metro (Lampung) pada Rabu sore dan tiba di Bandarlampung pukul 22.00 wib. Perjalanan dilanjutkan pada pukul 02.00 Kamis (29/11) dini hari dan tiba di Pelabuhan Bakauheni jam 14.00 wib. Jika sesuai rencana, perjalanan berakhir di Monas pada Jumat ini.
Menurut Ustad Mukhlis Solihin, Wakil Ketua Dewan Dakwah Provinsi Lampung, secara pribadi dan kelembagaan pihaknya merestui perjalanan kesepuluh mahasiswa itu.
\”Ini semacam ghiroh atau semangat kecintaan terhadap persatuan umat. Saya juga berharap reuni 212 jangan dilihat sebagai ancaman, tetapi hendaknya dipandang sebagai potensi kekuatan NKRI untuk lebih solid dan tidak terpecah belah oleh berita-berita yang tidak benar seperti yang banyak beredar saat ini,\” katanya, kemarin.
Ustad Mukhlis juga berpesan kepada seluruh rombongan bersepeda itu untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama dalam perjalanan menuju Monas dan sekembalinya dari acara reuni 212. \”Semoga perjalanan ini menjadi saksi mereka dalam memperjuangkan Islam di Nusantara,\” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Ustad Mukhlis, kesepuluh peserta rombongan bersepeda itu merupakan mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di ADI (Akademi Dakwah Indonesia). Institusi ini adalah sebuah lembaga pendidikan dari Yayasan Dewan Dakwah Lampung yang mempersiapkan santri-santri untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah M. Natsir di Jakarta.
ADI, imbuh Ustad Mukhlis, menerima lulusan SMA atau sederajat untuk dibiayai oleh Dewan Dakwah dan dipersiapkan menjadi insan-insan pendakwah yang bersedia di tempatkan di seluruh pelosok Indonesia. (Aby)