Bandarlampung (Netizenku.com): Sebanyak 1.877 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dilepas untuk melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) secara dalam jaringan (daring), Senin (4/1).
Pelepasan dilakukan oleh Rektor Itera yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ing Mitra Djamal SSi IPU.
Dalam program KKN Periode Ke-6 ini, mahasiswa akan mengabdi di 118 SMA/SMK yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, yaitu Bandarlampung (31) sekolah , Lampung Tengah (14), Lampung Timur (12), Way kanan (6), Tulang Bawang (2), Tulang Bawang Barat (3), Lampung Utara (9), Lampung Barat (4), Lampung Selatan (12), Metro (7), Pesawaran (4), Pringsewu (7), dan Tanggamus (7).
KKN daring dengan tema Mendukung Peningkatan Daya Saing Sumatera Melalui Pelatihan Basic Science dan IT Literasi, dilaksanakan selama sebulan penuh, 4 Januari–4 Februari 2021.
Prof Dr Ing Mitra Djamal dalam sambutan menyebut, program KKN yang dilaksanakan Itera telah memasuki babak baru. Selain dilaksanakan secara daring, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, jumlah peserta KKN juga cukup besar dan akan melaksanakan program di hampir seluruh sekolah SMA sederajat di Provinsi Lampung.
Dalam KKN kali ini, Itera juga telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Sesuai tema, Prof Mitra berharap para mahasiswa dapat melaksanakan berbagai program yang mampu meningkatkan kemampuan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh pelajar SMA sederajat di Lampung.
Selain itu, mahasiswa juga dapat memberikan pemahaman literasi teknologi kepada para guru di sekolah.
“Ini adalah salah satu kontribusi Itera dalam membantu masyarakat, bagaimana mengembangkan basic science, IT literasi dan tanggap bencana yang memang dibutuhkan masyarakat Lampung,” ujar Mitra.
Sementara, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3) Itera, Acep Purqon SSi MSi PhD menyampaikan, KKN daring yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 mungkin tidak bisa seideal jika mahasiswa terjun langsung ke lapangan.
Namun, dengan keterbatasan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat kreatif dalam menyusun program kerja, dan tidak mengurangi semangat mereka mengabdi kepada masyarakat.
Dengan tema peningkatan basic science, diharapkan program yang dilaksanakan mahasiswa dapat mendorong peningkatan kemampuan para pelajar SMA di Lampung, dan mendongkrak angka alumni SMA yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, termasuk di Itera.
Keilmuan dasar yang menjadi prioritas program KKN adalah keilmuan matematika, kimia, fisika, dan biologi. Selain itu juga ada program peningkatan literasi teknologi informasi, yang sangat dibutuhkan untuk pembelajaran di tengah pandemi seperti saat ini.
“Saya berharap program yang dilaksanakan selama KKN akan berkelanjutan, sehingga kita benar-benar dapat hadir dan memberikan kontribusi di bidang teknologi dan sains yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Acep.
Ketua Tim KKN Itera, Koko Friansah ST MT menjelaskan dalam KKN tersebut, mahasiswa akan melakukan program secara berkelompok.
Satu kelompok terdiri dari 7 sampai 8 orang dari lintas program studi. Mereka akan melaksanakan program secara daring dengan dampingan dosen pendamping lapangan (DPL).
Dalam program yang dilaksanakan selama satu bulan penuh tersebut dilibatkan sebanyak 59 DPL dari berbagai program studi. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, mahasiswa diarahkan untuk membuat program berdasarkan empat aspek utama, diantaranya basic science, IT Literasi, tanggap bencana (Mitigasi) dan astronomi. (Josua)