Tulangbawang (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang, Dr Hj Winarti SE MH, didampingi sekretaris daerah memberikan pengarahan secara virtual mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Utama Pemkab, Rabu (5/5).
Acara tersebut juga diikuti Kapolres Tulangbawang, Dandim 0426, pejabat tinggi pratama Pemkab, para camat, lurah/kakam, Kapolsek serta kepala Puskesmas di kabupaten setempat.
Winarti mengutarakan, dalam hal ini ia menindaklanjuti pengarahan presiden RI dalam rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia melalui video conference/daring yang diadakan pada Rabu 28 April 2021 lalu, guna mensosialisasikan arahan presiden RI kepada tim gugus Covid-19 Kabupaten Tulangbawang.
\”Hal penting yang akan saya sampaikan yakni penanganan Covid-19 pada masa libur, masa Idul Fitri, termasuk hari raya Waisak. Saya meminta kepada seluruh camat, lurah, kepala kampung, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, dan elemen masyarakat lainnya untuk mengantisipasi beberapa hal baik, seperti keluarga kita yang datang dari zona merah, ada potensi terpapar Covid-19 atau orang tanpa gejala,” urainya.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Tulangbawang, pada tahun ini salat ied dan halal bihalal ditiadakan di tempat publik untuk menghindari kerumunan massa, ini merupakan kesepakatan bersama gubernur Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, serta bupati dan walikota.
Dikatakannya, dengan program usaha ekonomi kreatif semoga dapat menstabilkan perekonomian di masa pandemi Covid-19, dengan mengembangkan UKM di wilayahnya masing-masing.
“Doa saya, semoga kita cepat pulih dari masa pandemi Covid-19 ini, doa memang tidak cukup, semuanya bisa berjalan dengan lancar apabila kita semua saling peduli terhadap lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Sementara, Kapolres tuba turut mengimbau masyarakat untuk belajar dari kejadian yang menimpa negara lain akibat abai prokes.
“Dengan situasi ini marilah kita belajar dari negara India yang sudah teledor, sehingga munculnya tsunami Covid-19 di negara tersebut dan saya berharap kampung tangguh bersinergi dengan posko-posko Covid-19 di setiap perbatasan, agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” ucap Kapolres.
Pada kesempatannya yang sama, Dandim 0426 Tulangbawang juga menyampaikan, dengan adanya penyekatan skala mikro kecil di daerah-daerah terpencil sangat efektif dalam penanganan Covid-19.
\”Sudah ada kebijakan yang mengatur tentang kegiatan yang ditiadakan selama Kabupaten Tulangbawang di zona kuning, apabila ada masyarakat yang melanggar kebijakan tersebut kita siap menindak,\” papar Dandim. (Leni)