Liwa (Netizenku.com): Proses vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac di Lampung Barat, hari ini dimulai pemberian dosis tahap kedua. Dari total 1.220 orang penerima vaksin tahap pertama baru menyentuh 793 orang atau 65 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati, mengatakan enam orang pejabat, yakni Bupati, Parosil Mabsus, Dandim 0422, Letkol Czi Benni Setiawan, Kapolres, AKBP Rachmat Tri Haryadi, Ketua DPRD, Edi Novial, Ketua MUI dan Ketua FKUB.
\”Pelaksanaan vaksinasi di Lampung Barat sudah memasuki hari ke-14, alhamdulillah dari semua yang telah menerima vaksin tahap pertama tidak ada kendala atau menyampaikan keluhan, maka hari ini kita lanjutkan dengan pemberian dosis kedua,\” kata Susi, Senin (15/2).
Dijelaskan Susi, dari 2.440 dosis tahap pertama yang diterima Lampung Barat, yang akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai prioritas pertama penerima vaksin, belum terserap 100 persen, bukan karena tidak mau divaksin tetapi ada yang gagal karena tidak lulus screening.
\”Dari 1.220 orang penerima vaksin tahap pertama, ada 427 orang yang tidak lulus screening, baik karena riwayat kesehatan, atau pernah positif Covid-19. Tetapi karena penerima tahap pertama ini by name maka tidak dapat dialihkan secara langsung, dan harus dikoordinasikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,\” kata dia.
Terkait kapan akan dijadwalkan pemberian vaksin tahap kedua di Lampung Barat, Susi mengatakan sampai saat ini belum menerima jadwal, jumlah, serta sasaran. Tetapi kalau informasi awal yang telah mereka terima kemungkinan pada Maret.
\”Kepastian siapa dan berapa jumlah yang akan menerima vaksin tahap kedua belum kami terima, saat ini masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan dapat kepastian, serta berharap vaksinasi ini secepatnya akan menyentuh seluruh masyarakat.
\”Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah memutus penyebaran dan penularan Covid-19, kita berdoa semoga dalam waktu dekat seluruh elemen masyarakat yang memenuhi syarat akan segera menerima vaksin, sehingga tubuh akan semakin kuat menolak masuknya virus yang sudah memakan banyak korban tersebut,\” katanya.
Sementara Parosil Mabsus, yang menerima dosis kedua vaksin Sinovac di Puskesmas Liwa Balikbukit, mengatakan setelah 14 hari menerima vaksin pertama, tidak mengalami keluhan apapun, jadi dia minta masyarakat tidak ragu untuk divaksin pada saatnya nanti.
\”Mudah-mudahan dengan vaksin ini bangsa Indonesia akan bebas dari pandemi Covid-19, masyarakat Lampung Barat sehat semua, dan harus diketahui bahwa vaksin ini aman dan halal, buktinya kami yang telah menerima vaksin dosis pertama selama 14 hari ini tidak ada yang mengeluh karena efek samping, hanya ketua DPRD yang takut dengan jarum suntik,\” kata Parosil. (Iwan/Len)