Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat dalam Pemilihan atau Pemilu serta sumbangsih pemikiran kalangan akademisi terkait kerja-kerja Walhi Lampung, Universitas Malahayati melakukan penandatanganan kerja sama (MoU).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Gedung Rektorat Universitas Malahayati pada Rabu (10/3) lalu.
Salah satu pasal dalam kerjasama dimaksud adalah Bawaslu memfasilitasi mahasiswa Universitas Malahayati untuk magang dan mendapatkan pengetahuan di Bawaslu Bandarlampung dalam rangka Program Merdeka Belajar.
\”Mendalami proses pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dalam semua tahapan,\” kata Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah, Kamis (18/3).
Sedangkan Universitas Malahayati, lanjut Candrawansah, dapat memberikan pengetahuan tentang Pemilihan atau Pemilu yang didapat untuk disebarluaskan di kampus maupun di tengah masyarakat.
\”Universitas Malahayati juga mengundang Bawaslu Bandarlampung sebagai dosen dalam kuliah umum untuk memberikan edukasi tentang Pemilihan maupun Pemilu,\” ujar dia.
Sementara Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, menyampaikan hal senada, penandatanganan MoU antara Walhi dengan Universitas Malahayati terkait dengan Program Merdeka Belajar.
Isi MoU tersebut, kata Irfan, Walhi siap menerima mahasiswa yang akan magang dari Fakultas Hukum Universitas Malahayati.
\”Kampus Merdeka itu memang sudah tidak ada lagi skripsi, semua mahasiswa harus magang,\” ujar Irfan.
Dia menjelaskan kampus Malahayati juga berkomitmen memberikan sumbangsih pemikiran dan kepakaran dari akademisi-akademisi yang ada di Fakultas Hukum terkait kerja-kerja Walhi Lampung.
Penandatanganan MoU dihadiri Rektor Universitas Malahayati, Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Hukum, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat dan Civitas Akademik Universitas Malahayati. (Josua)