Bandarlampung (Netizenku.com): UMKM Bandarlampung berhasil meraup omset hingga Rp340.555.000 selama pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Kota Bandarlampung.
Omset ratusan juta tersebut berasal dari UMKM yang mengikuti Bazar Muktamar di Lapangan Saburai, Enggal, dan di hotel-hotel tempat penginapan peserta Muktamar Ke-34 NU di Bandarlampung yang bekerja sama dengan PHRI Lampung pada 21-24 Desemer 2021.
PHRI Lampung menyediakan stan gratis di lobi-lobi hotel bagi UMKM binaan Dinas Perindustrian Bandarlampung.
Kepala Dinas Perindustrian Bandarlampung, Ardiansyah, menjelaskan UMKM yang mengikuti Bazar Muktamar NU di Lapangan Saburai meraup omset sebesar Rp249.255.000, stan UMKM di hotel-hotel meraup omset sebesar Rp91.300.000.
“Ada 109 total UMKM, di hotel 77 stan, sedangkan di Lapangan Saburai ada 25 stan, lalu ada tambahan dari Majelis Taklim di Lapangan Saburai 7 stan,” kata dia di Bandarlampung, Minggu (26/12).
Ardiansyah mengatakan Muktamar Ke-34 NU di Bandarlampung berhasil meningkatkan perekonomian UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Pemkot Bandarlampung mengenalkan produk-produk industri kecil menengah (IKM) setempat kepada peserta Muktamar Ke-34 NU lewat Bazar Muktamar.
Di antaranya Tapis Lampung, Sulam Usus, Batik Lampung, kaus Lampung, dan produk makanan seperti ikan olahan, keripik, emping, dan kopi Lampung.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam acara pembukaan Bazar Muktamar pada 21 Desember mengatakan pameran komoditas unggulan sangat membantu IKM di tengah kemerosotan omset terdampak pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, ujar dia, pelaku UMKM mengalami kemerosotan hingga 70 persen dan beberapa usaha terpaksa gulung tikar.
“Alhamdulillah sekarang sudah meningkat dan dengan adanya Bazar Muktamar ini lebih meningkat lagi,” kata Eva Dwiana. (Josua)