TPPKK Desa Wiyono Serius Bangun Usaha Batik

Redaksi

Rabu, 12 Desember 2018 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Lentera SL): Desa Wiyono merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pesawaran. Wilayah yang juga sering disebut sebagai Negeri Andan Jejama ini merupakan suatu wilayah yang terkenal dengan daerah pariwisata dan penghasil kopi serta coklat sebagai penghasilan daerahnya. Akan tetapi berbeda dengan hal itu, Ibu-ibu kader PKK di salah satu desa di Negeri Andan Jejama ini menginisiasi untuk membuat suatu usaha baru dalam kehidupan masyarakat. Dimana Inisiasi ini berorientasi untuk membangun kemandirian masyarakat sekaligus dalam rangka menjaga budaya yang berada di daerah, karena itulah diadakannya pelatihan membatik yang dilaksanakan, Selasa hingga Kamis (11-13/12).

Baca Juga  FMPB Tuding Bawaslu Pesawaran Masuk Angin

Ibu Wiwik yang merupakan salah satu anggota PKK didesa wiyono mengatakan, senang dengan program wirausaha yang dibentuk oleh ibu-ibu PKK didesa desanya. “Mudah-mudahan dengan adanya program wirausaha batik ini, kami sebagai Ibu-ibu rumah tangga dapat lebih produktif, bisa mendapatkan penghasilan yang relatif baik. Selain itu juga kami dapat melestarikan corak kebudayaan yang berada di daerah kami dengan menorehkan ukiran  pada dasar kain yang akan kami produksi.\”

Baca Juga  AMP Tuding Pemkab Pesawaran Gagal Turunkan Stunting

Sedangkan Pemilik Yayasan Batik Sinar Jaya Butuah, Amaruddin mengatakan, sebagai pemilik yayasan ia merasa sangat bangga dengan adanya respon baik dari Ibu-ibu PKK didesanya. “Sebetulnya sudah hampir satu tahun yang lalu kami memberikan pelatihan membatik kepada ibu-ibu PKK didesa ini. Namun demikian seiring berjalanya waktu ibu-ibu PKK di desa Wiyono akhirnya dapat melakukan kerjasama dalam memproduksi batik,” ujarnya.

Baca Juga  Dendi Berangkatkan 110 Peserta Wisata Rohani

\”Sesuai dengan visi yayasan, bahwa yayasan yang kami buat bukan berorientasi pada produksi, akan tetapi lebih kepada pembinaan dan pendidikan kepada masyarajat dalam pembuatan batik. Sehingga dengan demikian harapanya, adalah dapat membangun kemandirian masyarakat dengan wirausaha sekaligus mempertahankan budaya melalui skill yang kami ajarkan,\” tambahnya. (Red)

Berita Terkait

Bupati Pesawaran Hadiri Serah Terima Jalan Pantai Mutun
Batalyon Infanteri 7 Marinir Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan
Pj. Gubernur Samsudin Dampingi Kunjungan KSAL Tinjau Program Ketahanan Pangan TNI AL di Lampung
Bupati Pesawaran Resmikan Rumah Sehat Baznas di Desa Sukabanjar
Nasir Tekankan NasDem Pesawaran Tingkatkan Kualitas Kader
DPRD Pesawaran Kunker ke Puskesmas Terbaik Nasional di Plantungan
Tak Puas Pemeriksaan Inspektorat, AMP akan Lapor APH
Pemkab Pesawaran Dampingi Penyusunan Produk Hukum Daerah

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:52 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas, Pj. Gubernur Samsudin Resmikan Rute Penerbangan Way Kanan – Jakarta

Rabu, 18 Januari 2023 - 18:19 WIB

Mahasiswa KKN Unila Edukasi Warga Pakuanratu Manfaatkan Perkarangan

Senin, 27 Desember 2021 - 17:57 WIB

Cuaca Buruk Diprakirakan Melanda Pergantian Tahun

Kamis, 30 Juli 2020 - 10:12 WIB

EVP Divre IV: Peresmian Bangunan Baru Stasiun Waytuba Buka Ekonomi Masyarakat

Jumat, 17 Juli 2020 - 20:59 WIB

Arinal Tebar Bibit Ikan di Sungai Tiuh Negara Batin

Kamis, 19 September 2019 - 05:01 WIB

Rail Clinic PT KAI Divre IV Baksos di Negeri Agung

Jumat, 26 Juli 2019 - 16:26 WIB

Warga Bantaran Rel Blambangan Pagar Nikmati Rail Clinic

Kamis, 7 Februari 2019 - 13:54 WIB

3.414 Keluarga di Blambangan Umpu Terima Bantuan PKH

Berita Terbaru