Tanggamus (Netizenku.com): Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tanggamus, melaksanakan sosialisasi percepatan penurunan stunting bagi kader pekon yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten setempat, Selasa (5/3/2024).
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus dr. Hellen Veraniva Mulyadi, mengatakan sebagai upaya nyata agar perempuan dan keluarga ikut berperan aktif, khususnya dalam pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus, Tim Penggerak PKK ini juga ikut masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
“Dapat kami sampaikan di sini kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, upaya kami agar Pemberdayaan Perempuan dan keluarga, dapat terlibat aktif dalam pencegahan stunting, kami juga libatkan ibu-ibu ini dalam tim percepatan penurunan stunting (TPPS),” kata Hellen.
Kemudian sebagai Kabupaten yang dipercaya menempati posisi wakil ketua tim lanjutnya, banyak hal yang telah dilakukan, seperti aktif mengikuti Rakor, turut serta dalam pengambilan kebijakan stunting, mengikuti Baksos dan lain-lain.
“Persoalan stunting ini, telah menjadi agenda pembangunan nasional, serta menjadi salah satu prioritas di Provinsi Lampung, dimana di Kabupaten Tanggamus sendiri meski trendnya terus menurun setiap tahun, namun masih cukup tinggi kasus stunting di sini, yakni 20,4 persen di tahun 2022 menurut data SSGI,” terangnya.
Di tahun 2023 lalu sambungnya, Kabupaten Tanggamus telah menetapkan sebanyak 16 pekon lokus stunting yang berada di 7 kecamatan. Sedangkan untuk tahun 2024 ditetapkan 17 pekon di 8 kecamatan sebagai lokus stunting.
“Untuk itu, saya berikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan Kader PKK dan Posyandu tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat pekon yang terus bekerja dengan semangat memberdayakan keluarga-keluarga di seluruh wilayah Tanggamus, agar
terus sehat, maju dan sejahtera,” ujarnya. (Arj)