Liwa (Netizenku.com): Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 2019 di Pekon Bandar Agung kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Letkol Kav Adri Nurcahyo, M.Si, melaporkan jenis dan realisasi TMMD di hadapan Inspektur upacara penutupan Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Taufiq Hanafi.
\”Kami laporkan bahwa seluruh sasaran TMMD sudah terealisasi 100 persen, seperti pembukaan badan jalan, pembangunan jembatan dan gorong-gorong. Demikian juga program lain baik fisik maupun non fisik, semua sudah diselesaikan dan dapat dimanfaatkan masyarakat,\” kata Adri, Kamis (31/10).
Penutupan yang dipusatkan di halaman kantor camat BNS, juga dihadiri Irdam II/SWJ, Kolonel Inf Yusman Madayun, LO TNI AL Kolonel Marinir Hendra Stiawan, SE, MM, wakil bupati Mad Hasnurin, wakil bupati Pesisir Barat Erlina, Kapolres AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, MH, bupati Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi dan terima kasih telah menjadikan Lampung Barat sebagai sasaran TMMD.
\”Pembangunan melalui TMMD, tentu membantu Pemkab Lampung Barat dalam menyediakan fasilitas umum untuk masyarakat, dan sejak diresmikan hari ini, dapat dimanfaatkan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan TMMD 106,\” kata Parosil.
Parosil juga mengajak masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat semua fasilitas umum yang telah dibangun dengan sistem gotong royong melalui program TMMD, sehingga akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan tentu tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan.
Sementara Pangdam Sriwijaya dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Danrem Kol. Inf. Taufik Hanafi, mengatakan pelaksanaan TMMD selama satu bulan, yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara gotong-royong dan bahu membahu antara TNI, Polri dan masyarakat.
\”Alhamdulillah pada saat penutupan hari ini semua sasaran sudah selesai 100 persen, yang dikerjakan dengan bergotong royong, dengan melibatkan TNI, Polri dan masyarakat, tentu semua program pembangunan fisik dan non fisik semua pihak bekerja keras, dan harapan kami semua sasaran TMMD dapat dimanfaatkan dirawat dengan baik,\” kata Danrem.
Pada setiap kegiatan TMMD, ungkap Pangdam, terlihat semangat kebersamaan serta jiwa gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.
\”Semua program TMMD diselesaikan dengan cucuran keringat Satgas, dan diharapkan jiwa gotong royong akan selalu menjadi tradisi masyarakat, seperti yang telah dilakukan pendahulu kita, dan jadikan momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat, berjuang dan mengabdi untuk rakyat, jadi apa yang terbaik untuk rakyat itu juga yang terbaik untuk TNI,” tandas Taufik, pada kegiatan yang juga dihadiri Kasetumdam II/Swj, Letkol inf. Heriadi, Kasi Teritorial Korem 043/Gatam, Letkol Inf. Sahnun, Kasi Ren 043 /Gatam Letkol Inf Dominicus dan Wadan Brigif Letkol Mar Datuk sinaga. (Iwan)