Bandarlampung (Netizenku): Asosisasi Mahasiswa Penerima Bidikmisi (AMPIBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menggelar pelatihan jurnalistik di Aula Ushuluddin, UIN Raden Intan, Lampung, Sabtu (31/3).
Wakil Dekan 3 Fakultas Syari\’ah UIN Raden Intan, Chaidir Nasution dalam sambutannya berharap kepada seluruh mahasiswa penerima bidikmisi mampu menggoreskan karya-karyanya sehingga bisa menuai perubahan.
Dirinya juga mengatakan, acara yang mengusung tema \”Satu Goresan Sejuta Perubahan\” tersebut, diharapkan kepada seluruh mahasiswa penerima bidikmisi untuk tidak terjerumus dengan faham-faham liberal.
\”Laa ikraha fiddin (tidak ada paksaan dalam memeluk agama) itu benar, tetapi kita sebagai manusia juga dituntut untuk berfikir dalam menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, serta jangan sembarangan dalam mengkafirkan seseorang dan membid\’ahkan sesuatu hal,\” ujarnya.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/03/IMG-20180331-WA0019-700x525.jpg\")
Sementara itu, Ketua umum AMPIBI, Mahmud Junianto, mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas menulis seluruh anggota maupun pengurus AMPIBI, serta mengajak para mahasiswa untuk bangkit dari ketertinggalan dalam dunia penulisan yang harapannya berguna ke depannya.
\”Kami juga akan menggelar pelatihan lainnya untuk meningkatkan skill keluarga besar AMPIBI UIN Raden Intan di bidang lain,\” ucapnya.
Sementara, Ketua pelaksana, Muhammad Iqbal Ridho Fadhil, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut diikuti 274 peserta yang didampingi 26 panitia, yang keseluruhan merupakan anggota AMPIBI.
Ia juga mengatakan, agenda ini dilaksanakan guna mengembangkan potensi pada diri mahasiswa penerima bidikmisi. \”Semoga agenda ini memunculkan bakat mahasiswa bidikmisi untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya akan menjadi sebuah prestasi seperti slogan AMPIBI yaitu Generasi emas, berprestasi,\” tutup Iqbal. (Yesi)
