Bandarlampung (Netizenku.com): Mata adalah jendela dunia. Memang tepat, karena dengan mata, kita bisa melihat isi dunia. Namun, mata sering kali disalah gunakan, bahkan menjadi penyebab utama dua orang bertikai.
Hal ini seperti yang dialami pelajar SMK berbeda sekolah di Bandarlampung. Berawal dari saling tatap-menatap, sampai \’plototan\’, hingga berbuntut adu mulut dan penyerangan ke sekolah lain, tiga pelajar SMK 2 Mei Bandarlampung harus diamankan Babinkamtibmas lantaran diduga melakukan penyerangan ke SMKN 4 Bandarlampung, Senin (28/5).
Ya, semua berawal dari mata.
Ditemui di ruangan Kasat Binmas, Kompol Heriyanto mengatakan bahwa anak-anak tersebut terlibat penyerangan dan menyebabkan pecahnya kaca sebuah mobil yang terparkir di halaman SMKN 4.
“Ada tiga pelajar yang kita amankan, jadi siang itu mereka datang dan langsung melempari sekolah tersebut hingga ada satu kaca mobil yang pecah,” ucapnya.
Menurutnya, kejadian tersebut dipicu dari kesalahpahaman tatap-tatapan, dan Binmas segera memanggil siswa yang terkait, guru kedua sekolah dan dinas pendidikan.
“Salah paham saja, disangka ada satu pelajar yang melototin siswa dari SMKN 4 itu, terus emosi lah, adu mulut dan karena tak terima, mereka samperi ke sekolahnya (SMKN 4),\” jelasnya.
Dirinya juga berharap agar tidak ada kejadian ini untuk kedua kalinya. “Rembuk konflik ini diharapkan tidak lagi terulang perbuatan yang sama atau membuat yang lebih besar, nanti kalau ada perbuatan yang kaitannya dengan tindak pidana, maka akan segera kita tindak, dihimbau kepada siswa-siswi di Bandarlampung agar tidak ikut-ikutan. Jadilah siswa yang baik yang taat peraturan dan lakukan kegiatan positif seperti rajin belajar,” pungkasnya. (Mel)