Krui (Netizenku.com): Usaha nelayan Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan mencari Syaifullah (40) yang dinyatakan hilang saat melaut sejak Kamis (5/7), membuahkan hasil. Jasad nelayan tersebut ditemukan pagi hari.
Keluarga korban M. Amroni, mengatakan pihaknya mendapat kabar jasas Syaifullah ditemukan mengambang di Gusong Pekak, Pekon Lantik, Minggu (8/7).
\”Saya dapat kabar sekitar jam 07.00 Wib, bahwa Syaiful ditemukan telah mengambang dan dia minta bantuan untuk mengantarkan kantong mayat,\” kata dia.
Sejak dinyatakan hilang, puluhan nelayan terus melakukan pencarian korban dari berbagai arah baik melalui laut maupun menyusuri garis pantai.
\”Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan masyarakat yang tanpa lelah mencari korban, sehingga tiga hari setelah dinyatakan hilang korban ditemukan,\” kata dia.
Sementara Mei Zaroni, nelayan Tanjung Setia yang pertama kali menemukan Syaifullah menjelaskan, korban ditemukan sudah mengambang dengan kondisi tertelungkup. \”Kondisi mayat pada posisi tertelungkup, baju korban sudah tidak,\” kata dia.
Setelah dioastikan bahwa yang dia temukan betul Syaifullah, dirinya langsung meminta bantuan pencari lain untuk melakukan evakuasi. \”Saya tidak mampu untuk mengangkat korban sendiri, maka saya minta bantuan nelayan lain yang juga sedang melakukan pencarian,\” kata dia seraya mengatakan saat itu ada sembilan perahu warga Tanjung Setia Pesisir Selatan yang melakukan pencarian.
Berdasarkan pantauan Netizenku.com, saat korban tiba di Pelabuhan Pekon Tanjung Setia, sejumlah masyarakat ikut membantu. Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Biha untuk dilakukan visum.
Terpisah, Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP Tri Suhartanto, S.Ik, membenarkan hal tersebut. \”Saya sudah mendapat laporan dari anggota bahwa korban nelayan hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dan saat ini anggota sedang membantu proses evakuasi korban,\” ujarnya.(Iwan)