Bandarlampung (Netizenku.com): Posko Penyekatan arus mudik Idulfitri 1442 H di Rajabasa, perbatasan Kota Bandarlampung dan Natar Lampung Selatan, Sabtu (1/5), memutar balik satu warga asal Lampung Selatan yang terkonfirmasi Reaktif usai diperiksa petugas kesehatan dengan rapid tes Antigen.
Salah satu petugas medis dari Puskesmas Labuhan Ratu, Devi, mengatakan pemeriksaan rapid tes Antigen di Posko Rajabasa mulai dilaksanakan sejak 29 April 2021.
“Dari 23 pelaku perjalanan, ada satu orang yang hasil rapid tes Antigennya Reaktif, dari Lampung Selatan,” ujar Devi di Posko Penyekatan Rajabasa, Senin (3/5).
Devi selaku Petugas Penyuluhan Puskesmas Labuhan Ratu mengatakan tidak semua pelaku perjalanan yang diperiksa kesehatan.
“Kita tanya apakah ada demam, nyeri tenggorokan, atau gejala lainnya. Kalau ada gejala kita rapid tes Antigen, dan jika hasilnya Reaktif langsung diputarbalikkan,” kata dia.
Untuk Posko Penyekatan Rajabasa, lanjut Devi, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menyediakan 100 alat rapid tes Antigen.
Devi mengatakan dirinya akan bertugas memberikan layanan gratis rapid tes Antigen hingga 6 Mei 2021 di Posko Rajabasa.
“Kita bekerja shift-shiftan dari seluruh 31 Puskesmas se-Bandarlampung,” tutup dia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizky, menyampaikan data Laporan Rekapan Kegiatan di Posko Penyekatan Pertanggal 14 April-2 Mei 2021, Pukul 16.00-24.00 Wib.
Dia mengatakan sedikitnya 6.473 kendaraan disetop dan 245 kendaraan putar balik di lima titik pintu masuk Kota Bandarlampung.
“Untuk Posko Rajabasa (64), Posko Lematang (50), Posko Sukarame (61), Posko Kemiling (17), Posko Panjang (53) kendaraan putar balik,” kata dia.
Sementara kendaraan plat luar Lampung yang paling banyak dihentikan berada di Posko Rajabasa yakni 1.498 kendaraan.
“Disusul Posko Sukarame (1.459), Posko Panjang (1.422), Posko Kemiling (1.219), Posko Lematang (875),” ujar Nurizky. (Josua)