Bandarlampung (Netizenku.com): Pendakwah sekaligus ulama Syekh Moh Ali Jaber diserang orang tidak dikenal saat sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Minggu(13/9).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16:00 WIB dimana Syekh yang kala itu sedang mengisi kajian minggu di masjid tiba-tiba saja didatangi seorang pria kurus berbaju biru, dan langsung saja menghunuskan senjata tajam ke arah perut, namun Syekh Moh Ali Jaber bisa menghindari hingga akhirnya terkena pada salah satu tangannya.
Akibatnya, dirinya mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Gedung Aer untuk diberikan pertolongan. Pria yang menyerang ustad tersebut kini telah dtangkap oleh para peserta kajian yang ada di dalam masjid dan dibawa aparat kepolisian.
Kapolsek Tanjungkarang Barat (TKB) AKP David Jacson membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut.
\”Benar, pelaku juga sudah diamankan, masih kita cari tahu. Nanti saya kabari lagi,\” singkatnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami motif dari pelaku penyerangan Ustad Syech Ali Jaber, yang diketahui bernama Alpian (26).
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya pun belum bisa membeberkan mengenai motif pelaku nekat melakukan penusukan.
\”Motif sendiri belum bisa dijelaskan. Pelaku yang merupakan warga sekitar, kini masih kami mintai keterangan di Polsek Tanjungkarang Barat,\” katanya.
Usai diserang orang tak dikenal, Syekh Ali Jaber melanjutkan mengisi acara ceramah di Masjid Baiturrohim, Perum Korpri Sukarame.
Syekh Ali Jaber mengisi ceramah tersebut di depan ratusan jemah Masjid Baiturrahim. Terlihat juga satuan dari Polresta Bandarlampung mengamankan lokasi tersebut.
Syekh Ali Jaber terlihat masih sangat kuat dengan lantang dia mengatakan jangan meninggalkan salat wajib maupun sunah.
\”Satu-satunya amalan yang pertama kali ditanya tentang salatmu, kemudian salatmu, lalu jangan lupa sempatkan membaca Al-qu\’ran di setiap waktu,\” ujarnya.
Sebelumnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lahan parkir Masjid Falahudin, lokasi penikaman terhadapnya oleh salah satu jemaah. Olah TKP dibantu Andika, salah satu pengurus masjid.
\”Tadi Syekh sedang mengajarkan surat Fatihah kepada seorang anak kecil. Setelah itu si anak ingin berfoto selfi bersama ibunya,\” ujar Andika. (Josua)