Lampung Barat (Netizenku.com): Kegeraman Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin terkait pemberitaan masih maraknya praktek pungutan liar (Pungli) di Lambar, dibuktikannya dengan langsung mengumpulkan seluruh pejabat eselon III dan camat dill lingkungan Pemkab setempat.
Pantauan Netizenku.com, sejumlah pejabat eselon III dan camat pada hari ini, Jumat (3/8) dikumpulkan di aula Keagungan Kantor Bupati setempat , dengan menyoroti praktik pungli yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
\”Kita ini sebagai pelayan masyarakat, jadi sudah sepantasnya memberikan pelayanan prima, jangan sampai menghambat apalagi tujuannya untuk meminta sejumlah yang,\” kata Mad Hasnurin.
Mad Hasnurin juga meminta kepada seluruh pejabat eselon III dan camat yang bertugas sebagai pelayanan masyarakat, jangan sampai berkelakuan buruk lewat segelintir oknum, karena sudah merusak citra dan nama baik Lambar secara keseluruhan.
\”Ingat, dari awal pak bupati dan saya, bertekat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lambar, tetapi apa yang terjadi? jangan kan masyarakat, mitra kerja sesama ASN saja menjadi korban Pungli,\” sesalnya.
Wabup bahkan tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas dengan pejabat dan staf ASN yang masih berani melakukan praktek Pungli.
\”Ingat, saya sendiri sudah dari awal saat kunjungan ke OPD-OPD selalu mengatakan kita harus kerja dengan ikhlas, tulus tanpa mengharapkan imbalan, dan itu juga pesan pak bupati yang selalu disampaikan,\” ujar Mas Hasnurin.
Ia juva meminta seluruh kepala OPD untuk aktif melakukan pembinaan terhadap staf dan pejabat di bawahnya, dan harus mengetahui apa yang mereka lakukan, atau itu memang perintah atasan.
\”Kepala OPD wajib mengingatkan bawahannya untuk terus bekerja dengan baik, dan jangan sampai praktek Pungli itu diketahui oleh atasan dan dilakukan pembiaran atau bahkan ikut menikmati,\” jelasnya seraya mengucapkan terimakasih terhadap media yang sudah mengangkat berita, khususnya Netizenku.com tentang praktik Pungli di lingkungan Pemkab Lambar. (Iwan)