Bandarlampung (Netizenku): Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung, sarankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menciptakan mobil literasi. Hal ini dimaksudkan guna menggemakan gemar membaca bagi kalangan pelajar, sekaligus mensosialisasikan bahwa Kota Tapis Berseri memiliki perpustakaan.
Berdasarkan pantauan Netizenku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tampak selalu sepi, dan parahnya banyak pelajar yang tidak mengetahui letak daripada Perpustakaan Kota Bandarlampung itu.
Contohnya salah seorang pelajar di SMA N 5 Bandarlampung, Widi (16) mengaku tidak mengetahui letak daripada perpustakaan kota. \”Ya enggak tahu memang kak tempatnya, bagaimana mau kesana kalau tidak tahu,\” kata dia saat diwawancarai oleh Netizenku, Rabu (7/3).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung, Handri Kurniawan, mengatakan bahwa Pemkot masih terjebak dalam pembangunan fisik semata.
\”Memang pemkot tidak memprioritaskan peningkatan literasi. Pemkot masih terjebak pada pembangunan fisik yang mercesuar,\” ujar Handri.
Menurutnya, perpustakaan adalah salah satu sarana untuk mencerdaskan anak bangsa. \”Ya kalau mau mencerdaskan anak bangsa, salah satunya meningkatkan peran Dinas Perpustakaan, dibidang minat bacanya,\” tegas dia.
Politisi PKS ini menyarankan, agar Dinas Perpustakaan menyediakan mobil literasi, agar dapat mengenalkan budaya baca yang memang penting.
\”Bisa juga dilakukan secara mobile. Misalnya menyediakan kendaraan dan buku-buku, yang secara rutin memanfaatkan momen pada event tertentu, untuk memacu masyarakat agar gemar membaca,\” pungkasnya.(Agis)