Tanggamus (Netizenku.com): Pantai Labuhan Pekon Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, menjadi saksi abadi tragisnya cerita cinta antara Nabil Krastiyan Danu (21) dan Nabila Daputri (18).
Sepasang sejoli calon pengantin asal Kabupaten Pringsewu tewas lantaran terseret ombak pasang ketika berenang di Pantai Labuhan, Kamis (17/6) sore.
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian membenarkan peristiwa tenggelamnya dua warga asal Kabupaten Pringsewu itu.
Polsek Limau menerima informasi ada dua pengunjung tenggelam di Pantai Labuhan Pekon Badak sekitar pukul 16.10 WIB. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti bersama Koramil Cukuhbalak, Polair Tanggamus, TNI AL, Tim Tagana, aparat Pekon Badak serta masyarakat nelayan setempat.
“Petugas gabungan dibantu nelayan setempat segera melakukan pencarian menggunakan jukung. Pukul 17.00 WIB, tubuh Nabila Daputri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sekitar 30 menit kemudian, kami menemukan jenazah Nabil Krastiyan Danu. Kondisinya juga sudah meninggal dunia. Kedua jenazah korban dilarikan ke Puskesmas Antarbrak untuk dilakukan pemeriksaan medis,” terang Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, S.I.K.
Menurut petugas, kedua korban sama-sama berasal dari Kabupaten Pringsewu. Korban Nabila Daputri berasal dari RT 003 RW 05 Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas. Sementara kekasihnya, Nabil Krastiyan Danu, ber-KTP RT 003 RW 02 Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran.
Oktafia menejelaskan, hasil pemeriksaan medis Puskesmas Antarbrak pada tubuh kedua korban tidak diketemukan luka. Sehingga disimpulkan kedua korban murni meninggal dunia akibat tenggelam.
“Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi. Masing-masing keluarga besar korban sudah menerima bahwa kejadian itu murni musibah,” tutur Kapolsek Limau.
Oktafia Siagian menambahkan, jenazah kedua korban diserahkan kepada Sunardi, selaku perwakilan keluarga kedua korban untuk dibawa ke rumah duka masing-masing.
Jenazah korban perempuan dibawa oleh mobil ambulans Pekon Badak. Sedangkan jenazah korban laki-laki diantarkan oleh mobil ambulans Pekon Tanjungjaya.
Sunardi sebagai perwakilan keluarga kedua korban, membenarkan bahwa antara Nabil Krastiyan Danu dan Nabila Daputri statusnya sudah bertunangan.
Peristiwa tenggelamnya sepasang kekasih itu sontak membuat geger warga di sekitar lokasi kejadian.
Asep yang merupakan adik korban laki-laki menerangkan, sebelum peristiwa pilu itu terjadi, Danu dan Nabila berkunjung ke rumah salah satu kerabat di Pekon Badak. Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, sepasang kekasih itu memutuskan untuk bermain ke Pantai Labuhan.
“Mereka itu sudah bertunangan. Rencananya mau nikah. Mainlah mereka ke tempat saudara di Pekon Badak ini. Terus mereka mau main juga ke pantai. Padahal kami dan warga sekitar pantai, sudah sempat peringati mereka untuk tidak berenang. Sebab ombak sedang dalam kondisi pasang,” kata Asep.
Namun tanpa sepengetahuan saksi, ternyata dua calon pengantin itu tetap nekat berenang.
Akibatnya kedua korban terseret ombak yang sedang pasang hingga ke tengah laut. Berjarak lebih kurang 100 meter dari bibir pantai. Lalu terjadilah peristiwa tragis yang merenggut nyawa sepasang calon mempelai tersebut. (Rapik)