Tanggamus (Netizenku.com): Warga Dusun Timbul, Pekon Payung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, dihebohkan dengan hanyutnya seorang warga di aliran Kali Payung, Sabtu (19/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Nahas, nyawa petani berusia senja itu tak terselamatkan.
Warga Pekon Payung sekaligus saksi, Rico Tampati (35) menjelaskan, awalnya sekitar pukul 14.20 WIB, korban yang bernama Rumainur (60) berjalan sendirian hendak pulang dari berkebun.
Warga ber-KTP Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu itu, tetap nekat pulang di bawah guyuran hujan deras.
“Kondisi jalan dari kebun korban menuju ke rumah dia, harus melintasi kali tanpa jembatan. Kemungkinan saat sedang menyeberangi kali yang arusnya sedang deras akibat guyuran hujan lebat tadi siang, korban jatuh dan hanyut terseret arus deras,” ujar Rico Tampati.
Ketika itu, menurut dia, ada sekelompok anak yang sedang mandi di kali. Mereka melihat tubuh petani itu sudah dalam posisi tersangkut di antara celah bebatuan. Lantas anak-anak tersebut langsung memberitahu warga sekitar.
“Sekitar pukul 15.30 WIB, warga yang mendapat laporan dari anak-anak, datang ke lokasi dan langsung membantu menolong korban. Kondisi korban pada saat itu telah meninggal dunia,” kata Rico lagi.
Kemudian Mustafa, yang juga warga setempat menambahkan, warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Kotaagung. Tak berapa lama berselang, personel Polsek Kotaagung bersama personel TNI tiba di lokasi.
Setelah polisi datang, jenazah korban segera dilarikan ke RSUD Batin Mangunang Kotaagung. Pihak keluarga korban lantas diberi kabar.
“Informasinya sekitar pukul 17.00 WIB tadi jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga dari rumah sakit,” tandas Mustafa. (Rapik)