Bandarlampung (Netizenku.com): Tak beroperasinya ambulan pada beberapa terakhir, rupanya membuat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli turun tangan.
Menurut Edwin Rusli, ambulan kota yang dibeli menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2017 itu, kini sebagian telah beroperasi. \”Udah kok. Hari ini sudah beroperasi lagi walaupun hanya setengahnya,\” ujar Edwin Rusli saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (11/4).
Berdasarkan pernyataan dia, untuk operasional sementara, dirinya mengaku menalangi terlebih dahulu anggaran yang baru akan cair dalam 2 hari kedepan. \”Untuk sementara saya talangi dulu memakai uang pribadi. Dua hari lagi kan cair, uang saya nanti diganti, cuma Rp500 ribu kok perhari. Tapi dari 12 hanya 6 yang jalan, karena memang tidak harus semua,\” terangnya.
Walaupun diakuinya sempat tak beroperasi, Edwin Rusli menjelaskan bahwa pelayanan ambulan tetap berjalan menggunakan mobil Puskesmas.
\”Walaupun ambulan kota sempat tidak jalan, pelayanan penjemputan masyarakat tetap kita lakukan kok. Jadi kemarin itu kalau ada warga yang nelepon ke call center Adipura, kita langsung lanjutkan ke Puskesmas terdekat untuk menjemput warga,\” pungkasnya.
Disinggung terkait instruksi PLT Walikota Bandarlampung, M Yusuf Kohar yang memindahkan ambulan dari Adipura ke berbagai Puskesmas, Edwin Rusli mengaku lebih senang melihat ambulan itu berada di Bundaran Gajah, lantaran lebih strategis.
\”Kalau katanya takut rusak ya enggak juga. Itu kan menjadi tanggung jawab Satpol PP. Tiap hari juga dilap kok ambulan ya. Kemudian Adipura itu juga lokasi yang strategis, kalau ada yang nelepon ke call center kan, anggota Satpol PP juga dekat ngambilnya. Kemudian bisa langsung jemput warga yang memang membutuhkan pertolongan itu,\” pungkasnya.(Agis)