Krui (Netizenku.com): Pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung Jawa kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat terlihat kotor dan kumuh. Sadar itu merupakan asset yang sangat berharga, memantik rasa sosial sejumlah komunitas dan organisasi setempat.
Seperti yang dilakukan Krui Oke, Krui Kcahko, Wisman, SMP N 2, SMP N 1, SD N 1 Kampung Jawa, SD N 3 Pasar Krui dan MAN Krui, yang melakukan aksi bersih pantai Labuhan Jukung Senin (20/8).
Koordinator aksi bersih pantai Labuhan Jukung, Ade Kaja, mengatakan aksi yang mereka lakukan beranjak dari rasa prihatin atas kondisi pantai disekitar Labuhan Jukung yang kotor.
\”Setiap hari terlihat sampah menumpuk, tetapi tidak ada pihak yang peduli termasuk petugas kebersihan dari pemkab Pesisir Barat,\” kata Ade Kaja.
Menurut Ade Kaja, Krui Oke bersama sejumlah komunitas, anak-anak sekolah serta wisatawan mancanegara setiap dua minggu melakukan aksi bersih pantai, karena selama ini tidak ada usaha dari Pemkab Pesisir Barat untuk menjaga kebersihan kawasan kunjungan utama wisatawan di wilayah Pesisir Barat.
\”Saat ini kealamian dan keindahan Pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung Jawa sudah tergerus, yang selama ini menjadi daya tarik utama, ditambah tumpukan sampah yang mengotori sepanjang pantai,\” kata Ade Kaja.
Aksi sosial dan peduli warga Krui, mendapat apresiasi dari tokoh nasional asal Krui Pesisir Barat, Henry Yosodiningrat. Menurut anggota Komisi II DPR RI tersebut kepedulian sejumlah komunitas warga Krui melakukan aksi bersih pantai berawal dari rasa memiliki dan bentuk protes kepada pemkab Pesisir Barat.
\”Saya memberikan apresiasi kepada warga Krui yang melakukan aksi bersih pantai yang mereka lakukan secara rutin,\” kata Henry.
Menurut Henry, pantai di Pesisir Barat itu merupakan asset yang sangat berharga, tetapi tidak ada rasa peduli yang mereka (Pemkab) wujudkan untuk menjaganya.
\”Pemkab kan ada petugas kebersihan, tetapi kenapa tidak bekerja secara maksimal, itu semua karena ketidakpedulian pemimpin Pesisir Barat untuk menciptakan Pesisir Barat yang bersih, jadi yang masyarakat butuhkan sekarang pemimpin yang peduli,\” tandas Henry. (iwan)