SBY ke Jokowi: Mengapa Hanya Tol Suramadu yang Digratiskan?

Avatar

Senin, 29 Oktober 2018 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tol Suramadu (Foto: Istimewa)

Tol Suramadu (Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Presiden Joko Widodo menghapus tarif jembatan Suramadu. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara mengenai kebijakan Jokowi itu.

\”Kalau itu kebijakan Presiden Jokowi, saya tidak boleh terburu-buru mengatakan kebijakan itu salah, karena setiap presiden punya hak dan kewenangan untuk menetapkan kebijakan, atau merubah sebuah kebijakan yang ada,\” kata SBY ditemui wartawan seusai menghadiri acara konsolidasi caleg Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Kulon Progo, Minggu (28/10/2018).

Baca Juga  Empat Tahun Jokowi Memimpin, Utang Bertambah Rp 1.814 Triliun, Ini Rinciannya

Namun, SBY menyoroti penggratisan biaya tol jembatan Suramadu setelah kebijakan itu menuai kontroversi di masyarakat.

\”Karena saya tahu sekarang timbul polemik, pro dan kontra dari kalangan masyarakat, Pak Jokowi bisa menjelaskan alasan beliau mengapa khusus biaya tol jembatan Suramadu itu digratiskan. Silakan dijelaskan, apakah pertimbangan ekonomi, apa pertimbangan sosial atau pertimbangan yang lain-lain,\” ujarnya.

Baca Juga  Jokowi Masih Impor Gula, Petani Kesal Bagikan secara Gratis

Menurut SBY, Jokowi harus segera memberi penjelasan lengkap ke masyarakat, karena kebijakannya memicu permintaan dari masyarakat yang ingin jalan tol lainnya juga digratiskan.

\”Rakyat ingin mendengar, mengapa hanya (Tol) Suramadu yang digratiskan. Bahkan sekarang saya mendengar, minta juga (tol) Jagorawi digratiskan, karena sudah lama dan dianggap sudah untung pembangunnya, sehingga bisa membantu rakyat untuk tidak lagi dibebani (biaya tol),\” jelasnya.

Baca Juga  Pemerintah Diminta Jaga Stabilitas Harga Kedelai

\”Itupun (permintaan tol lain digratiskan) juga silakan diolah oleh pemerintahan sekarang. Yang penting bagi saya sebagai seorang warga negara juga, rakyat juga sekarang ini, setiap kebijakan pemerintah dijelaskan baik-baik kepada rakyat. Dengan demikian tidak menimbulkan miss persepsi ataupun polemik yang berkepanjangan,\” pungka SBY. (dtc/lan)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Dampingi Mensos Gus Ipul Dalam Perayaan HKSN 2024 di Pringsewu
Lampung Raih Penghargaan Provinsi Pembina KKP HAM 2024 pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76
Prabowo Dilantik, Prabowo Berani!
Koleksi 22 Emas PON XXI, Lampung Pertahankan Posisi 10 Klasemen Akhir
Wow! Catur Putri Lampung Sumbang Perunggu Setelah 40 Tahun
Kantongi 22 Medali Emas PON XXI, Lampung Tetap Bertengger Posisi 10
CdM 2 Kontingen Lampung Harap Doa Sukses PON XXI
Wira Sukmana Sumbang Emas PON XXI Cabang Menembak

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB