Tanggamus (Netizenku.com): Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kota Agung menggelar Razia Gabungan dan Test Urine bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada selasa (05/11). Kegiatan ini dilaksanakaan Bersama BNNK, Polri dan TNI.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kota Agung Enang Iskandi, yang memimpin langsung jalannya Razia dan Test Urine mengatakan, ini sebagai bagian dari arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) khususnya pada poin 1 yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan di dalam lembaga pemasyarakatan,” katanya.
Lebih lanjut Enang menjelaskan kegiatan ini bekerja sama dengan Polsek Kota Agung, Koramil 0424/03 Kota Agung, BNNK Tanggamus, dengan melibatkan 2 anggota Polsek dan 2 anggota Koramil dan 2 anggota BNNK Tanggamus.
“Dalam Kegiatan ini kami menggandeng APH, Kami ingin memastikan bahwa Rutan Kota Agung bebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menciptakan lingkungan yang aman di Rutan Kota Agung ini,” jelasnya.
Dalam razia tersebut, petugas gabungan menyisir beberapa blok hunian dan berhasil menyita barang-barang terlarang, seperti gunting, pisau, gelas dan piring kaca, besi, serta gesper.
“Penyitaan ini menunjukkan bahwa kami tidak akan mentolerir barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan dan ketertiban di dalam rutan,” tegasnya.
Selain melaksanakan razia, dilaksanakan juga t¹est urine kepada 31 orang petugas dan 10 orang WBP Rutan Kota Agung.” Selain melaksanakan Razia, kita juga melakukan tes urine bagi petugas dan WBP Rutan Kota Agung yang langsung di pilih secara acak oleh pihak BNNK dan Kepolisian, Alhamdulillah hasilnya negatif Narkoba. Saya berharap para petugas terus dapat memberikan yang terbaik untuk warga binaan didalam Rutan Kotaagung dan saya siap mendukung semua program pemerintah terhadap pemberantasan narkoba mau itu diluar atau didalam Rutan,” t erang Enang.
Dengan langkah ini, Rutan Kelas IIB Kota Agung menunjukkan dukungannya terhadap program akselerasi Menteri imigrasi dan pemasyarakatan.“ Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini secara berkala untuk memastikan lingkungan rutan tetap kondusif,” tandasnya. (rls/Rapik)